Ternyata, Setiaku tak Berarti Untukmu
Oleh: Abi Wihan
Ternyata, setiaku hanyalah bayang-bayang,
Yang hilang saat malam datang.
Di pelataran cinta, kuhadirkan rasa,
Namun, ternyata sinarnya tak berharga,
Tak mampu menembus dinding egomu.
Setiaku, bagai embun di daun pagi,
Luruh tanpa arti di hadapan mentari.
Kau biarkan aku tenggelam dalam sepi,
Kucoba mengerti, kucoba memahami,