Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Hingga Pelukan Terakhir

Diperbarui: 6 Juni 2024   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hingga Pelukan Terakhir

Oleh: Abi Wihan 

Di senja yang redup, aku memandangmu

Wajah yang penuh cinta, penuh cerita

Ibu, engkau adalah nyawa dalam setiap langkahku

Tak terbayangkan ada jarak yang memisahkan kita

Meski waktu telah mengukir keriput di wajahmu

Meski langkahmu kini tak lagi tegap

Di setiap desah nafasmu, ada cinta yang abadi

Yang takkan ku biarkan hilang dalam kesendirian

Panti jompo, bukanlah tempatmu, Ibu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline