Lihat ke Halaman Asli

Mariono Abu Al Fayyadh

SD Negeri Lung Manyo_Aceh Tamiang

YA TARIM WA AHLAHA

Diperbarui: 2 Maret 2022   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image caption by www. canva.com

YA TARIM WA AHLAHA

Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam Bersabda : 

Suatu ketika, cerita Jubair bin Muth'im, kami bersama Rasulullah dalam sebuah perjalanan antara Makkah dan Madinah. Saat itu Nabi bersabda, "Hampir-hampir bangsa Yaman melebihi kalian. Mereka bak segumpal awan. Mereka adalah sebaik-baik penduduk bumi." 

(HR. Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Al-Baihaqi)


Dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berdoa,

Ya Allah... berkahilah kami pada negeri Syam kami. Ya Allah... berkahilah kami pada negeri Yaman kami." 

(HR. Bukhori dan Ahmad)


Penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian. Mereka adalah orang yang paling lembut hatinya. Iman itu ada pada Yaman, Fiqih ada pada Yaman, dan hikmah ada pada Yaman. 

(HR. Imam Ahmad)

Ketika Sahabat Abu Bakar mendengar kabar keteguhan masyarakat Tarim, beliau sangat kagum-gembira seraya mendoakan tiga keistimewaan untuk kota ini yang sampai detik ini masih dapat dirasakan; pertama, agar kota tersebut makmur; kedua, airnya berkah; dan ketiga, semoga kota Tarim dihuni banyak orang-orang saleh.

Berkat doa Khalifah Rasulullah inilah, wilayah yang memiliki 365 masjid ini sampai sekarang sangat terkenal sebagai pusat perkembangan ilmu di Yaman. Simbol kecemerlangan ini boleh dilihat dari Maktabah al-Ahgaff yang menyimpan lebih dari 5000 manuskrip keagamaan, hukum Islam, astronomi, sejarah, matematika, dan lain-lain yang menjadi rujukan utama para ilmuwan Islam sedunia.

Kota Tarim dianggap sebagai salah satu negeri yang paling diberkahi karena merupakan pusat berkumpulnya wali-wali Allah. Oleh sebab itu, kota ini pun terkenal dengan sebutan Kota Seribu Wali. Di kota ini juga masih terdapat banyak bangunan tua peninggalan peradaban Islam masa lalu

Kota Tarim merupakan kota yang tergolong tandus dengan curah hujan yang sangat rendah, namun keberkahan kota Tarim menjadikan kota tersebut berkecukupan, banyak pepohonan rindang yang tumbuh di sepanjang jalan, kota Tarim merupakan kota yang sangat teduh dengan pancaran kereligiusan masyarakat yang sangat taat dalam menjalankan perintah Allah dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW. 

Tarim Wa Ahlaha

adalah sebuah julukan Ya Tarim Wa Ahlaha, 'Ya Allah barokah kota (Tarim) yang mulia dan penduduk Kota Tarim. 


keindahan dan kemuliaan  kota Tarim digambarkan oleh Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf dan Tarim itu sendiri adalah nama sebuah kota bersejarah di Hadhramaut_Yaman

Berikut Lagu "Ya Tarim"


Berikut adalah lirik lagu "Ya Tarim"

Ya Tarim Ya Tarim 

Syai' Liillah Syai' Liillah 

Baldatun Al-Auliya' 

Syai' Liillah Syai' Liillah

Bijahi Ba 'Alawi 

Syai' Liillah Syai' Liillah

Habibunal Karim 

Syai' Liillah Syai' Liillah

Saqqafuna Waliyyun 

Syai' Liillah Syai' Liillah

Al Muhdhar Wal'Aidarus

Syai' Liillah Syai' Liillah

Al Hadad Wal'Athas

Syai' Liillah Syai' Liillah

Wa Jami'il Wali

Syai' Liillah Syai' Liillah

Wahum Dzurriyyatun Nabi

Syai' Liillah Syai' Liillah

Bijahin Nabi

Syai' Liillah Syai' Liillah

Bijahi Syaikhana

Syai' Liillah Syai' Liillah


Kota Tarim merupakan destinasi yang tepat untuk menambah wawasan keilmuan sembari mengambil hikmah dan keberkahan dari keilmuan para Ulama yang ada disana

Semoga kita ataupun anak keturunan kita diberikan kesempatan oleh Allah untuk berkunjung dan menimbah ilmu di kota Tarim, yang merupakan kota yang diberkahi oleh Allah karean merupakan tempat pusat berkumpulnya para wali Allah hingga terkenal dengan sebutan kota seribu wali

Sungguh aura kota Tarim telah menebar ke seluruh alam dan singgah di dalam hati para insan yang terpilih

SUBHANALLAH

YA TARIM WA AHLAHA


Image caption https://muslimahdaily.com/khazanah/art-culture/item/5899-3-keistimewaan-kota-mungil-tarim-yang-amat-diberkati-di-muka-bumi.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline