Lihat ke Halaman Asli

Ada 5 Permainan Seru Zaman Dulu yang Mulai Tergantikan

Diperbarui: 3 Oktober 2020   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Seiring berjalannya waktu dan teknologi yang mulai berkembang dari zaman dahulu hingga masa sekarang ini. 

Banyak sekali hal-hal yang sudah berkembang secara dinamis mengikuti perkembangan zaman. Mulai itu dari barang, gedung, rumah, dan masih banyak hal. Salah satu yang ikut berkembang adalah permainan. 

Zaman dahulu sebelum gawai menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat masa kini, anak-anak kecil pada zaman itu bermain bersama teman-temannya diluar rumah dengan saling bertegur sapa antara satu dan lainnya. 

Namun seiring perkembangan dari gawai itu sendiri yang makin canggih membuat anak-anak zaman sekarang lebih memilih untuk fokus pada gawai mereka dan mulai melupakan permainan zaman dulu yang tidak kalah serunya dengan permainan yang ada dalam gawai mereka.

Berikut merupakan 5 permainan seru yang mulai tergantikan

1. Benteng 

Benteng merupakan sebuah permainan saling kejar yang intinya adalah kita harus menjaga benteng kita agar tidak disentuh oleh lawan. Biasanya dalam permainan ini anak-anak membagi 2 grup yang masing masing grup berisikan 4-8 orang. 

Setelah grup sudah ditentukan anak-anak mulai mencari sebuah tempat sebagai benteng yang harus dipertahankan oleh mereka. Benteng tersebut bisa berupa, tembok, tiang gawang, tiang listrik bahkan sebuah pohon. Benteng kedua grup biasanya berjarak 3/4 - 1 lapangan basket.

Cara permainan benteng ini adalah masing-masing anggota grup harus menangkap tangan/pundak dari anggota lawan untuk dijadikan sebuah tahanan yang akan ditawan oleh lawannya. 

Setelah banyak yang tertangkap tujuan akhirnya adalah untuk menyentuh benteng lawan, jika benteng lawan berhasil disentuh dan mengatakan "boom" maka permainan berakhir dan tim tersebut adalah pemenangnya.

2. Benteng 7 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline