Antara senja yang ranum dan segumpal rupa yang menggunung di semesta hati,
Tak kunjung pupus dalam rentang masa yang terus memuai,
dan setumpuk rasa yang menjulang di jagat kalbu,
tak lekang bertepi dari kumparan waktu yang kian melaju.
Ada seberkas nama yang masih belum redup dari horizon sukma,
Masih menyayat sungguh dalam,
Bahkan sungguh teramat dalam.
Angan-angan yang runyam
dan getaran gelombang rasa
yang justru diam-diam memintal harap,
suatu ketika mawar putih akan mekar sendiri,