Lihat ke Halaman Asli

Sepintas Doa

Diperbarui: 20 Oktober 2021   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan,
Ini cuma serimis harap,
Yang mekar di sepanjang pesisir hidup,
Hening dan sunyi langkahku terbata kaku,
Senada warna gulita yang kelabu.
Hanya kepada-Mu,
Tempatku mengeluh dengan sepasang air mata pilu,
Ruangku mengadu dengan semesta nurani kelu.

Bersama-Mu,
Ada bahagia yang tak pernah lekang,
Menghalau kelam sengau batin yang tertimbun gamang,
Mengusir suram derana hati yang terpapar bimbang,
Menghardik kusam nelangsa sukma yang terlentang malang.

Tuhan,
Ini hanya sepeser doa,
yang rekah di semenanjung pantai jiwa.
Jadilah bagiku se-kehendak-Mu saja,
Sebab, hanya dengan-Mu,
Sukacitaku menjadi penuh,
Damaiku senantiasa utuh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline