Lihat ke Halaman Asli

Mario Amarya

Freelance

The Wild Robot: Persahabatan, Cinta, dan Perpisahan

Diperbarui: 29 November 2024   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster film The Wild Robot. Sumber: The Movie Database.

Film tentang persahabatan antara manusia dan hewan memang seringkali menarik perhatian banyak penonton dengan berbagai kisah baik itu senang, sedih, mengharukan, dan menyentuh. Namun apa jadinya jika kali ini persahabatan tersebut terjadi antara sebuah robot dan para binatang di hutan liar? Sebuah film karya DreamWorks yang rilis Oktober 2024 berjudul 'The Wild Robot' akan membuat kalian menyaksikan hubungan persahabatan yang menyentuh antara sebuah robot dengan semua binatang, dan juga hubungan 'anak dan orangtua'. 

Film animasi terbaik dengan cerita yang bagus dan visual yang menakjubkan

Rozzum, Fink, & Brightbill. Sumber: The Movie Database.

The Wild Robot mengisahkan tentang sebuah robot dari Universal Dynamics bernama Rozzum 7134 (Lupita Nyong'o) yang terdampar di sebuah hutan belantara yang tidak sengaja diaktifkan kembali oleh sekelompok hewan. Ketika Rozzum hidup dan bangkit, dia membuat seluruh hewan yang ada di hutan tersebut ketakutan bahkan ada yang sampai melawan. Rozzum pun harus beradaptasi dengan lingkungan hutan tersebut dan juga harus beradaptasi dengan seluruh hewan. Hingga pada suatu ketika, adaptasinya tersebut diuji dengan ia menemukan sebuah telur angsa yang tak sengaja ia temukan. Ibu angsa yang menjaga telur tersebut kebetulan secara tak sengaja juga tewas. Mau tidak mau, Rozzum harus menjaga dan merawat anak angsa tersebut yang semula berusaha dimakan oleh seekor rubah bernama Fink (Pedro Pascal). Tanpa disangka, Rozzum & Fink yang awalnya bermusuhan menjadi berteman dan berjuang untuk merawat angsa yang diberi nama Brightbill (Kit Connor). Rozzum tidak hanya harus menjaga Brightbill, tapi juga harus mengajari cara makan, berenang, dan terbang. Meski saat dewasa Brightbill akhirnya mengetahui bahwa Rozzum yang membuat ibu kandungnya tewas, namun dirinya tetap menerima Rozzum sebagai 'ibu dan sahabat'-nya. Tugas memberi amakan dan tugas mengajari berenang selesai. Tibalah saat yang dinantikan, yaitu melihat Brightbill terbang. Dan ketika Brightbill sudah berhasil terbang, akhirnya Rozzum harus merelakan Brightbill pergi bebas untuk bermigrasi dengan para angsa yang sejenis maupun yang tidak sejenis dengannya. Rozzum & Fink harus menunggu hingga waktu yang lama, dan sembari menunggu kembalinya Brightbill, mereka berdua membangun sebuah rumah raksasa untuk para hewan berlindung dari salju. Migrasi selesai hingga Brightbill akhirnya kembali ke hutan. Namun, dari situlah masalah muncul. Rozzum dihampiri oleh sang penciptanya, yaitu Vontra untuk kembali ke rumah asalnya. Namun Rozzum menentang dan begitu pula dengan para hewan yang sudah menjadi 'sahabat' dan 'keluarga' Rozzum. Sempat berhasil mengatasi perlawanan dari para robot suruhan Vontra dan juga Rozzum yang berhasil diculik, namun akhirnya Rozzum berhasil kembali diselamatkan oleh Brightbill. Sayangnya, perpisahan tetap harus terjadi. Rozzum terpaksa memutuskan untuk kembali ke asalnya demi melindungi Brightbill dan kawan-kawannya. Meski Brightbill dan seluruh hewan kecewa dan sedih, namun akhirnya mereka bisa mengikhlaskan perpisahan mereka dengan Rozzum. Meski begitu, Rozzum berjanji bahwa kelak dia akan kembali ke hutan saat waktunya tiba.

Menurut saya, The Wild Robot sangat layak dinobatkan sebagai film animasi terbaik di tahun 2024 ini karena menghadirkan dan menyuguhkan cerita yang sangat bagus dan visualisasi yang begitu menakjubkan. Meski alurnya berjalan begitu cepat, namun ceritanya tetap bisa dipahami dan tersampaikan. Film ini juga seperti rollercoaster, karena emosinya benar-benar naik turun dari senang, sedih, senang, dan akhirnya sedih lagi. Porsi dialog para karakternya juga pas, dialognya seru, tidak membosankan, dan juga ada beberapa komedi yang lucu. The Wild Robot juga cocok ditonton untuk anak-anak, karena tidak ada adegan dewasa maupun adegan kekerasan yang berat. Menarik untuk dinantikan kelanjutan dari film ini jika dilihat endingnya, dan semoga sekuelnya bisa lebih menarik dan lebih bagus dari film pertama.

Itu review tentang film The Wild Robot. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline