Turnamen Bulutangkis All England memang selalu 'berjodoh' dengan pemain Indonesia. Dari tahun ke tahun, selalu ada pemain Indonesia di semua sektor yang meraih gelar di turnamen bergengsi dan bersejarah tersebut.
Di beberapa tahun terakhir, All England menyajikan final yang mempertemukan sesama pemain Indonesia a.k.a All Indonesian final. Dan di 2 edisi lalu, 2022 & 2023, All Indonesian final tersaji di sektor ganda putra.
Nah, di All England edisi tahun 2024 All Indonesian Final kembali tersaji, namun di sektor tunggal putra! Dan yang akan saling berhadapan adalah Anthony Sinisuka Ginting vs Jonatan 'Jojo' Christie.
Keduanya memang sedang bersinar di beberapa tahun terakhir ini, walaupun juga sering mengalami pasang surut performa. All Indonesian Final sektor tunggal putra di All Englan 2024 ini terasa begitu spesial dan bersejarah, karena peristiwa tersebut mengulang momen 30 tahun yang lalu tetpatnya di tahun 1994 ketika Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Wiranata.
Di pertandingan tersebut, Hariyanto Arbi keluar sebagai pemenang dan juaranya. Menarik untuk dinantikan, siapakah diantara Ginting dan Jojo yang akan menjadi juara di All England 2024. Yang pasti, keduanya sudah membuat bangga dan takjub masyarakat Indonesia.
Keduanya sama-sama menghadapi rintangan yang berat
Ginting dan Jojo dalam perjalanan menuju ke final sama-sama menghadapi rintangan yang begitu berat. Ginting, di babak awal memang menang mudah melawan pemain muda asal Taiwan, Lee Chia Hao.
Namun di babak 16 besar, dia berhadapan dengan Kenta Nishimoto yang memiliki permainan yang begitu ulet dan pertahanan yang luar biasa. Namun diluar dugaan Ginting berhasil memangkan pertandingan 2 set langsung. Ujian sesungguhnya bagi Ginting adalah di perempatfinal, dimana ia harus berhadapan dengan sang 'monster' tunggal putra nomor 1 dunia, Viktor Axelsen.
Ini membuat Ginting harus berjibaku dan memikirkan cara untuk bisa mengalahkan Viktor Axelsen meski dengan susah payah sekali pun. Dan ini juga pastinya mmmbuat badminton lovers Indonesia harap-harap cemas, karena dalam beberapa pertemuan terakhir Ginting selalu kalah melawan Axelsen.