Piala Asia 2023 telah memasuki babak 16 besar, dan besok Kamis akan memulai pertandingan perempatfinalnya. Berbicara mengenai perempatfinal Piala Asia 2023, ada satu pertandingan yang layak ditonton dan sudah ditunggu-tunggu oleh pecinta sepakbola seluruh dunia. Pertandingan tersebut adalah Korsel vs Australia. Pertandingan ini sangat ditunggu-tunggu, karena merupakan nostagia dan ulangan partai final Piala Asia 2015 di Australia. Di laga final tersebut, Australia sebagai tuan rumah berhasil menjadi juara untuk pertama kalinya sejak pertama kali mengikuti turnamen ini pada edisi 2007. Tentu di pertandingan ini nanti pastinya akan berjalan sangat seru dan kemungkinan juga akan menjadi pertandingan tensi tinggi. Dan di pertandingan ini juga akan menjadi misi 'balas dendam' bagi Son Heung-min dkk untuk membalas kekalahan mereka di final Piala Asia 2015 tersebut. Bagi Australia, pastinya Jackson Irvine dkk juga akan menghentikan laju Korsel demi kembali menjadi juara.
Head to Head kedua tim dan pertemuan terakhir
Total pertemuan Korsel dan Australia adalah 8 kali, dengan head to head dimenangkan oleh Korsel. Korsel menang 3 kali, Australia menang 2 kali, dan keduanya imbang sebanyak 3 kali. Pertemuan terakhir dari Korsel dan Australia setelah di final Piala Asia 2015 adalah saat pertandingan friendly match di tahun 2019. Di laga tersebut, Korsel menang tipis 1-0. Setelahnya, kedua tim belum bertemu hingga akhirnya saling berhadapan di perempatfinal Piala Asia 2023 nanti. Jika dilihat dari 8 kali pertemuan tersebut dengan head to head juga, Taeguk Warrior pastinya ingin memperbesar keunggulan H2H menjadi 4-2. Dan bagi The Socceroos, pastinya mereka akan menyamakan kedudukan head to head menjadi 3-3 dengan memenangkan pertandingan tersebut.
Misi 'Balas Dendam' Korsel demi meraih gelar juara Piala Asia
Seperti yang sudah saya katakan di awal, laga melawan Australia ini sangatlah krusial dan penting bagi Son Heung-min dkk demi membalaskan dendam mereka atas kekalahan pahit di final Piala Asia 2015. Tentunya, Klinsmann akan menggunakan taktik serta strategi khusus untuk mengalahkan pasukan Graham Arnold. Dan jika ingin menang, maka para pemain Korsel jangan mengandalkan nafsu dan keinginan mereka. Son Heung-min dkk harus bermain dengan lebih sabar dan juga cerdas dalam melakukan serangan dan juga dalam menjaga pertahanan. The Taeguk Warrior juga jangan mengandalkan emosi, agar tidak menjadi boomerang. Di sisi lain, The Socceroos juga pastinya tidak ingin menjadi korban pelampiasan dendam oleh Korsel. Skuad Graham Arnold pastinya juga memiliki strategi untuk meredam serangan Korsel dan juga pastinya akan mengurung para pemain Korsel. The Socceroos juga kemungkinan akan menggunakan strategi counter attack untuk membuat panik pertahanan skuad asuhan Jurgen Klinsmann. So berharap saja laga ini akan berjalan seru dan kedua tim saling 'adu mekanik' dalam penyerangan dan pertahanan.
Menarik untuk dinantikan laga Korsel vs Australia yang akan bertanding 2 hari lagi, tepatnya di hari Jumat, 2 Februari 2024. Entah siapapun yang menang, semga saja laga ini berjalan sangat seru dan menarik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H