Tahun 2023 sepertinya menjadi tahun terbaik dan tahun kejayaan bagi Manchester City. Bagaimana tidak, dalam setahun Haaland dkk berhasil meraih 5 gelar juara dan sekaligus menjadikan The Citiizen sebagai klub Inggris pertama yang mampu meraih 5 gelar juara di 5 kompetisi berbeda. Kelima gelar juara tersebut adalah: EPL musim 2022-23, FA Cup 2022-23, UCL 2022-23, UEFA Super Cup 2023, dan yang terbaru adalah Piala Dunia Antarklub 2023.
Ya, dinihari tadi waktu Indonesia Manchester City berhasil menjadi juara Piala Dunia Antarklub setelah di final mereka membabat Fluminense dengan skor 4-0. Tentunya ini merupakan sejarah yang sangat istimewa dan berkesan bagi The Citizen, khususnya bagi Pep Guardiola sebagai manager dan juga bagi semua pemain Manchester City. Dan di tahun 2024 nanti pastinya akan banyak penghargaan dan juga banyak piala yang akan menjadi prioritas bagi setiap punggawa Manchester City untuk dapat mempertahankan beberapa gelar juara dan juga untuk dapat mendapatkan berbagai penghargaan, baik itu individu maupun sebagai tim.
Pep Guardiola, pelatih pertama yang memenangkan 3 gelar PD Antarklub bersama 3 tim berbeda
Ini mungkin adalah rekor yang akan sulit disalip atau disamakan oleh pelatih manapun. Pep Guardiola mengukir sejarah dengan menjadi pelatih pertama yang meraih 3 gelar Piala Dunia Antarklub bersama 3 tim berbeda, yaitu Barcelona (2009), Bayern Mnich (2013), dan Manchester City (2023). Sebuah prestasi yang sangat istimewa bagi seorang Guardiola, dan tentunya layak bagi Guardiola untuk dinobatkan sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia sepanjang masa dan juga sangat layak diganjar berbagai penghargaan individu. Tahun 2024 nanti juga akan menjadi pembuktian bagi Guardiola agar bisa meraih lebih banyak gelar bersama Haaland dkk dan tentunya juga akan mendapatkan kesempatan untuk memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Manchester City.
Julian Alvarez, pemain muda sepanjang sejarah yang mengoleksi banyak gelar bergengsi
Usianya masih 23 tahun, namun gelar juara yang didapatkannya sudah begitu banyak dan bisa dibilang Alvarez menamatkan karir di usia muda dengan berbagai gelar bergengsi. Dimulai dari Copa America dan Piala Dunia bersama dengan Timnas Argentina dan gelar EPL, FA Cup, Community Shield, Carabao Cup, UCL, hingga Piala Dunia Antarklub bersama dengan Manchester City. Meskipun musim ini Alvarez selalu tampil sebagai pemain cadangan karena kalah bersaing dengan Erling Haaland, tapi dia selalu menajdi super-sub dengan selalu mencetak gol kemenangan. Dan tahun ini atau tahun depan Alvarez patut dan layak untuk diganjar dengan berbagai penghargaan individu, baik sebagai pemain muda terbaik maupun pencetak gol terbaik.
Memang Manchester City semenjak ditangan Pep Guardiola menjadi sebuah tim yang sangat sulit ditaklukkan dan ditakuti lawan-lawannya. Dan sangat mustahil jika harus menyebutkan era Manchester City akan berakhir. Salah, manchester City bersama Guardiola akan terus menciptakan sejarah dan akan selalu meraih beberapa gealr yang penting dan era Haaland dkk belum akan berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H