Lihat ke Halaman Asli

Mario Amarya

Freelance

The Marvels: Singkat, Keren, & Berkualitas Tapi Masih Banyak Kekurangan

Diperbarui: 21 November 2023   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster film The Marvels. Sumber: The Movie Database (vgfu34)

Bagi yang sudah nonton film pertamanya, pasti banyak yang beranggapan jika film Captain Marvel yang pertama tidak begitu bagus dan membosankan. Di tahun 2023 ini, Captain Marvel menghadirkan sebuah sekuel yang berjudul The Marvels. 

Namun, sebelum menonton film ini, terlebih dahulu menonton serial Ms. Marvel dan WandaVision. Kenapa? Karena dua karakter superhero wanita yang ada di poster dan di film bersama Brie Larson tersebut (Teyonah Parris & Iman Vellani) ada di dua serial sebelumnya terseburt. Dan The Marvels juga merupakan lanjutan dari Secret Invasion, serial yang menceritakan Nick Fury beserta para pasukan Skrulls, dimana sisa bangsa Skrulls tersebut juga hadir di The Marvels. 

Serta The Marvels juga mengisahkan kehidupan Carol Danvers (Brie Larson) setelah event Avengers: Endgame. Memang The Marvels lebih bags dari film pertama Captain Marvel, namun sekuel ini masih terasa kurang dan terkesan terburu-buru. Itu karena juga durasi The Marvels hanya 105 menit atau 1 jam 45 menit. Dan karena durasinya pendek, meskipun banyak aksi yang keren dan juga segi visual yang menakjubkan, namun tetap masih banyak kekurangannya.

Menjadi film MCU pertama yang berdurasi pendek

3 karakter utama The Marvels: Ms. Marvel, Captain Marvel, dan Monica Rambeau. Sumber: The Movie Database (Cnu6949)

Di sekuel ini, The Marvels disutradari oleh Nia Dacosta. Dan banyak penggemar berharap dengan berganti sutradara sekuel film ini akan menjadi lebih bagus dan lebih menarik. Namun, saat diumumkan bahwa durasi film The Marvels hanya 105 menit atau 1 jam 45 menit, banyak yang meragukan jika sekuelnya akan lebih parah dari yang pertama. 

Dan dengan durasi tersbut, The Marvels menjadi film superhero MCU pertama dengan durasi paling pendek. Dan benar saja, saat filmnya rilis, banyak penonton yang mengatakan jika The Marvels terlalu terburu-buru dan memiliki cerita yang hambar. Dan ada juga yang mengatakan jika masa lalu dan background dari villain utama, Dar-Benn, kurang digali lebih dalam lagi. Namun walaupun filmnya singkat dan ceritanya kurang lengkap, adegan pertarungannya benar-benar keren dan koreonya juga sangat berkualitas. 

Latar Belakang dan Masa lalu Villain Utama yang Kurang Digali dan Perubahan Gender Villain

Wujud asli Dar-Benn yang bergender laki-laki. Sumber: Pinterest (Enilton Souza)

Lagi, lagi, dan lagi Marvel Studios dan Disney mengubah gender karakter yang seharusnya laki-laki diganti gendernya dengan perempuan. Dan kali ini pergantian gender tersebut di The Marvels adalah sang villain utama, Dar-Benn. Di versi komiknya, Dar-Benn adalah pemimpin dari bangsa Kree Empire, menggantikan Ronan The Accuser. Itulah mengapa tongkat Ronan The Accuser berpindah tangan ke Dar-Benn. 

Namun, latar belakang sosok Dar-Benn di The Marvels ini tidak diceritakan dan kurang digali lebih dalam lagi. Kesannya, Dar-Benn hanyalah sosok villain pajangan dan dibuat alakadarnya saja. 

Di akhir film, Dar-Benn dengan mudahnya dikalahkan dan lenyap dari atmosfer galaksi setelah menggunakan dua gelang Kree dan dihentikan oleh Captain Marvel. Dan lai-lagi, Dar-Benn adalah salah satu dari sekian karakter Marvel yang di 'nerf'. Dar-Benn di film ini diperankan oleh Zawe Ashton yang merupakan tunangan dari Tom Hiddleston, sang pemeran Loki. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline