Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
6 destinasi wisata wajib di Bali saat study tour. Sumber: photojoiner
Kelas 11 SMA adalah masa yang paling ditunggu-tunggu oleh anak SMA. Selain senang bisa menjadi kakak kelas dan berada di jurusan yang dinginkan, satu hal yang paling ditunggu saat kelas 11 SMA adalah: study tour. Ya, study tour adalah salah satu kegiatan menarik dan program yang menjadi tahunan untuk menambah wawasan dan juga sebagai refreshing. Dan lokasi yang biasanya dituju saat study tour tidak lain tidak bukan adalah pulau Bali. Bali memang selalu menjadi tujuan utama untuk study tour siswa-siswi SMA kelas 11, dan biasanya selalu dari pulau Jawa. Objek wisata yang dipilih dan ditentukan juga beragam, namun ada juga yang tiap tahunnya selalu sama dan bisa dikatakan adalah objek dan destinasi wisata paling wajib dikunjungi. Objek dan destinasi wisata di Bali yang paling wajib tersebut bukan tanpa alasan, karena objek dan destinasi tersebut sarat akan budaya, sejarah, dan sakral. Dan berikut adalah 6 destinasi wisata wajib di Bali saat study tour.
1. Tanah Lot
Tanah Lot Bali. Sumber: Istockphoto (Franky_Pictures)
Destinasi wisata di Bali yang satu ini adalah selalu yang paling sering menjadi yang pertama dikunjungi. Tanah Lot berlokasi di Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Bukan tanpa alasan mengapa Tanah Lot selalu menjadi destinasi paling wajib dan selalu menjadi yang pertama, karena Tanah Lot sangat sakral sekali dan menyimpan sejarah budaya yang sangat kental. Tanah Lot memiliki banyak sekali pura yang ada di sekelilingnya, dan menjadi tempat pemujaan serta ibadah bagi masyarakat Hindu di Bali. Selain itu, Tanah Lot memiliki objek Gua Air Suci yang sering menjadi daya tarik pengunjung. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, air yang ada di gua ini sangat berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit dan mengusir energi jahat yang ada di dalam tubuh. Uniknya lagi, jika membasuh wajah dengan air suci ini bisa membuat wajah awet muda lho. Namun bagi wanita yang sedang haid, tidak diperkenankan untuk mengunjungi gua ini. Itulah mengapa Tanah Lot selalu menjadi destinasi yang paling wajib dan sering dikunjungi saat study tour.
2. Pantai Kuta
Pantai Kuta, Bali. Sumber: Istockphoto (Carsten Schertzer)
'Suatu saat di Kuta Bali'... Pasti sudah tidak asing dengan sepenggal lirik lagu yang pernah populer di masanya, yang dinyanyikan oleh Andre Hehanussa. Bukan tanpa alasan, memang pantai Kuta selalu memiliki pesona dan daya tarik yang luar biasa bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Keindahan pantai ini terletak pada pasirnya dan ombaknya yang menderu. Sore hari adalah waktu yang paling tepat untuk study tour di pantai Kuta. Kenapa? Karena selain menyuguhkan pemandangan laut yang indah, pantai Kuta adalah satu tempat di Bali yang paling bagus dan paling indah untuk melihat pemandangan matahari terbenam. Saat matahari terbenam, suasana dan pemandangan di pantai Kuta sangatlah begitu indah dan syahdu. Selain untuk melihat matahari terbenam, pantai Kuta juga bisa menjadi tempat untuk berenang, bersantai maupun berselancar. Namun, waspada terhadap bendera yang dipasang oleh penjaga pantai di tepi pantai Kuta. Jika bendera warna hijau, maka siswa & siswi boleh masuk ke air, jika bendera warna kuning, hati-hati meskipun masih boleh masuk ke laut, tapi jika bendera warna merah, maka harus secepatnya keluar dan mengindari ombak tersebut. Karena bisa suatu waktu ombak di pantai Kuta berukuran besar dan membahayakan. Namun, Pantai Kuta ini masih tergolong aman kok, hehehe.
Matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali. Sumber: Istockphoto (I Nyoman Sugita)
3. Garuda Wisnu Kencana
Patung Garuda Wisnu Kencana setelah digabungkan. Sumber: Istockphoto (bodrumsurf)
Objek wisata di Bali yang satu ini juga masih wajib dikunjungi, apalagi bagi yang dulu saat kelas 8 SMP mengunjungi objek ini masih dalam keadaan terpisah dan belum digabung. Taman Garuda Wisnu Kencana ini berlokasi di Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kabupaten Badung. Sebelum disatukan patungnya dan diresmikan pada tahun 2018, patung Garuda Wisnu Kencana ini dibuat dan dirancang tahun 1989 namun terhenti di tahun 1997 oleh karena suatu permasalahan. Itu sebabnya patung Dewa Wisnu dan Burung Garuda masih dalam keadaan terpisah hingga tahun 2018 akhirnya kedua patung tersebut digabung dan menjulang megah hingga sekarang. GWK masih menjadi destinasi wajib study tour SMA karena sarat akan budaya dan sejarah. Selain untuk wisata sejarah, GWK ini juga sering menggelar acara-acara kesenian adat Bali, seperti Tari Kecak dan kesenian lainnya.
Patung dewa Wisnu di GWK sebelum penggabungan. Sumber: Istockphoto (gionnixxx)
