Warga Bali yang semula tenang tiba-tiba dikejutkan dengan berita Metro TV tentang adanya ancaman teror BOM di Bali menyusul kejadian serupa di Sarinah, Jakarta. Warga Pulau Dewata yang semula damai dan tenteram, tak terpengaruh isu teror di Jakarta akan merembet ke Bali pun menjadi resah.
Dalam berita yang ditayangkan Metro TV itu jelas disebutkan bahwa kelompok radikal serupa dengan di Jakarta mengancam akan meledakan beberapa titik vital di Bali. Berita itu kemudian didukung oleh tayangan di portal berita MetroTV News plus akun twitter resmi mereka.
[caption caption="Pemberitaan Metro TV Bikin Resah warga Bali (foto : kompasiana/nikelmahardi)"][/caption]
Namun, anehnya, berita sensasional yang ditayangkan di jam tayang premium bahkan menjadi segmen Top News di TV kepunyaan Surya Paloh itu hanya berasal dari selebaran yang disebar orang tak dikenal. Penerimanya, sopir seorang camat di Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Tak ada indikasi kuat ancaman bom itu nyata, namun Metro TV secara lebay dan hiperbolis memberitakannya besar-besaran. Satu lagi yang janggal, kok sepertinya hanya Metro TV yang menayangkan berita ini ya?
Apa lacur, berita yang minim verifikasi itu terlanjur menyebar bak virus. Trauma warga Bali akan teror bom pun kembali terkorek. Pasalnya, Pulau Dewata pernah diguncang dua kali teror BOM. Pemberitaan Metro TV itu jelas mengingatkan kembali akan teror biadap yang mengguncang pulau bak surga ini.
Dear Metro TV, mbok ya kalau bikin berita diverifikasi dulu. Dicek dan ricek. Berimbang, cover both side. Bukankah itu tugas seorang jurnalis yang baik sebelum mengabarkan sebuah berita ke masyarakat luas.
Dampak dari sebuah berita hoax semacam itu cukup mengerikan lho?! Kunjungan wisatawan ke Pulau Bali bisa merosot. Padahal, di saat ekonomi lesu seperti sekarang ini sektor pariwisata menjadi andalan. Selain menghantam pariwisata, kegaduhan yang diciptakan dari pemberitaan Metro TV pun bisa menggangu perekonomian secara umum. Cukuplah kegaduhan politik saja yang Anda ciptakan, gak usah mencari sensasi dengan berita semi hoax seperti itu.
Salam hangat dan jangan takut datang ke Bali.
Sumber :
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2016/01/18/213074/imbas-teror-bom-wisatawan-bali-ketakutan
http://video.metrotvnews.com/play/2016/01/19/472148/ini-isi-surat-ancaman-bom-di-bali