Lihat ke Halaman Asli

Pecah

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berkunjung ke surga dan neraka dalam selingkaran duapuluh empat jam

bening senandung. lengking raung. oleh ruh satu tercabik lebam

adegan terbang dan terjengkang berlangsung tanpa ganti busana

menari di taman peri. tergari di kepundan bumi adalah lakon tanpa jeda

entah gelak tawa. atau jerit rana memenuhi ruang udara

gelombang suara telah berkelindan darah peluh air mata

perih atau pulih? cinta atau angkara?

segala rasa fana. seluruh citra maya

tanya dera. seru siksa.

tarikan tanpa kata

meski telah pecah, tarikan saja

sampai tiba di titik lega.

MN, April 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline