Lihat ke Halaman Asli

Lumpuh

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bertambah hari pandanganku semakin saru
Tubuhku lunglai karena pilu
Luka yang menggerogoti jiwaku
Seperti benalu yan s melaluengikutiku

Bertambah hari ragaku semakin lumpuh
Kaki ini tak tahu arah untuk berlabuh
Tak pernah tahu jalan mana yang akan di tempuh
Menunggu sesuatu yang sudah rapuh

Sesuatu yang telah Larut
Mambuat hati menjadi kerucut
Menunggu ajal yang datang menjemput
Hingga nyawa terenggut

Tangerang, 18 Mei 2009
Marina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline