Lihat ke Halaman Asli

M.ARIF FADILAH

Assalamualaikum

Kebijakan Pemerintah dalam Mengembalikan Perekonomian di Masa Pandemi

Diperbarui: 12 Mei 2021   04:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pandemi Covid-19 hampir melumpuhkan seluruh kegiatan yang ada di seluruh Indonesia, khususnya ekonomi. Ekonomi nasional yang mengalami pertumbuhan negatif pada triwulan pertama dan kedua. Pemerintah terus mencari kebijakan lainnya untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang terus diupayakan oleh Pemerintah guna mengembalikan keadaan ekonomi menjadi stabil kembali. Dalam mengkaji perlu diperhatikan 3 situasi yang akan terjadi dan tujuan yang perlu dicapai dalam setiap situasi. Situasi pertama adalah selama vaksin belum ditemukan, pemerintah perlu berfokus pada strategi mempertahankan ekonomi sampai vaksin ditemukan. Situasi kedua adalah masa transisi, yaitu selama vaksin telah ditemukan, tetapi belum didistribusikan secara menyeluruh kepada masyarakat, dalam situasi ini, fokus dalam ekonomi yang awalnya sekedar bertahan menjadi berkembang dan persiapan untuk kembali bangkit. Situasi terakhir adalah masa pasca pandemi yaitu setelah vaksin telah didistribusikan sepenuhnya dan secara efektif menghentikan pandemi covid-19. Dalam situasi ini, fokus tujuannya adalah bagaimana cara menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satu kebijakan yang diberikan dapat berupa pembinaan untuk UMKM, masalah yang dialami oleh UMKM adalah berkurangnya pemasukan akibat kebijakan PSBB yang membuat toko-toko fisik menjadi sepi pengunjung sehingga transaksi jual-beli yang berkurang. Oleh karena itu pembinaan berupa pelatihan dan pemberian bantuan finansial dapat menjadi jawaban bagi masalah yang dihadapi oleh UMKM. Pelatihan dan pemberian bantuan finansial tersebut perlu dilakukan dengan efektif dan efisien. Pada awal masa pandemi di Indonesia, pemerintah sebenarnya sudah menerapkan kebijakan pembinaan kepada para korban PHK dengan memberikan pelatihan gratis melalui kartu prakerja.

 Diperkiraan di tahun 2021, ekonomi Indonesia akan kembali pada angka 5,3%. Pandemi ini telah membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Beberapa industri mengalami penurunan ekonomi. Berbagai strategi yang sudah dan akan diterapkan untuk mencoba membangkitkan perekonomian dan juga mempertahankan tingkat kesehatan publik. Kebijakan-kebijakan yang sudah dibuat oleh pemerintah perlu dikaji lebih dalam lagi dengan memperhatikan situasi perekonomian saat ini, serta jangka waktu manfaat dari kebijakan itu sendiri. Pada kuartal pertama pada tahun 2020 menunjukkan adanya pelemahan dengan hanya mencapai 2,97% saja. Sebagian besar sektor mengalami pertumbuhan negatif, seperti contohnya Industri transportasi yang hanya menglami pertumbuhan nilai sebesar -30,84%. Tetapi beberapa sektor ada masih mengalami pertumbuhan positif, seperti contohnya sektor informasi dan komunikasi, jasa keuangan, pertanian, real estate, jasa pendidikan, jasa kesehatan, dan pengadaan air.

Oleh karena itu penyesuaian alokasi anggaran kepada hal-hal yang memberikan manfaat pada jangka panjang. investasi pada proyek jangka panjang seperti infrastruktur dan pendidikan perlu didesak Investasi pada infrastruktur yang padat karya akan memberikan banyak manfaat dalam jangka panjang. Pertama, penyerapan tenaga kerja dalam jangka panjang akan meningkat, memberikan sumber penghasilan jangka panjang kepada masyarakat. Kedua, manfaat dari infrastruktur yang dibangun memberikan nilai guna yang bisa dimanfaatkan masyarakat dalam jangka panjang. Ketiga, pembangunan infrastruktur dalam industri pariwisata akan meningkatkan minat masyarakat mancanegara untuk berwisata di Indonesia. Keempat pendidikan, pendidikan akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh Indonesia. Peningkatan kualitas SDM akan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat internasional. Semakin tinggi daya saing akan meningkatkan  kesempatan pekerjaan dan pemasukan masyarakat dalam jangka panjang.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline