Lihat ke Halaman Asli

Implementasi Solar Cell Sebagai Lampu Penerangan di Desa Kendalpecabean

Diperbarui: 10 Juni 2024   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sosialisasi dan pemberian hadiah pada warga desa kendalpecabean/dokpri

Sidoarjo, 4 Juni 2024 -- Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengadakan program KKN Non Reguler dengan tema "Penerapan Inovasi dan Teknologi Guna Mendukung Pencapaian SDGs Desa". Program KKN Non Reguler ini berlangsung dari tanggal 11 Mei hingga 16 Juni 2024, di Desa Kendalpecabean Kec. Candi Kab. Sidoarjo, dengan pendampingan dari Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Bapak Ardy Januantoro S.Kom., M.MT. Salah satu program kerja KKN di Desa Kendalpecabean Candi ini adalah Implementasi Solar Cell sebagai lampu penerangan.

Solar Cell atau dikenal sebagai sel surya atau photovoltaic cell adalah perangkat elektronik yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik, yang terdiri dari material semikonduktor seperti silikon, yang menyerap cahaya matahari dan menghasilkan arus listrik. Solar Cell ini berfungsi sebagai sumber daya listrik alternatif yang ramah lingkungan. Solar Cell juga bermanfaat dalam mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada sumber energi fosil, mendukung pengembangan energi terbarukan, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

solar panel/dokpri

Sub Kelompok 8, yang merupakan bagian dari program KKN NR 9 di tahun 2024 ini, berhasil mengimplementasikan solar cell sebagai lampu penerangan yang berlokasi di balai desa Kendalpecabean. Salah satu inovasi yang menawarkan harapan besar dan bermanfaat bagi ekonomi dan lingkungan.

Pada saat pemaparan materi KKN kepada warga desa Kendalpecabean, implementasi solar cell sebagai lampu penerangan ini mendapat feedback baik dari masyarakat setempat. Dengan penerapan Lampu Tenaga Surya (LTS) ini menjadi salah satu inovasi yang di butuhkan oleh Masyarakat Desa Kendalpecabean untuk penerangan dimana yang berlokasi di sekitar sawah dan tambak.

Pada saat sosialisasi pengenalan LTS ini, terlihat banyak peminat dari warga setempat dan muda mudi yang hadir untuk mengetahui penggunaan dan cara penerapan pada kehidupan sehari hari. Antusiasme dalam bertanya saat sosialisasi menjadikan suasana semakin menarik, Sub kelompok 8 juga menyediakan hadiah bagi para warga dan remaja yang berani bertanya tentang program kegiatan lampu solar cell ini.

pemasangan LED/dokpri

Saat pemasangan LTS, ada beberapa kendala, tetapi sub kelompok 8 dapat mengatasi problem dengan baik. Progam yang dilaksanakan oleh sub kelompok 8 ini salah satu langkah maju yang signifikan untuk menuju masa depan yang lebih berkelajutan. Edukasi dan penerapan lampu solar cell pada masyarakat ini diharapkan menjadi contoh aplikasi yang dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain potensi yang dimiliki, dukungan sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan dari inisiatif ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline