Lihat ke Halaman Asli

Marifatul Imam Syabani

penulis abal-abal

Melawan Masa Lalu

Diperbarui: 21 Oktober 2023   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masa lalu adalah kekasih mati suri
Bisu dan berbisa
Pada setiap kenangan yang terus memanaskan isi kepala
Warna itu tak akan aku lupa
Bunyi yang selalu kau peragaki
Bahkan lebih nyaring dari perkusi

Aku berharap ini tak abadi
Karena yang aku mau, adalah melodi yang baru
Dari rasa dan kenikmatan yang tatkala dihirup langsung menikam memoriku

Tapi, mengapa masa lalu selalu menang?
Bukankah ia sudah tak konkrit lagi?
Kenapa membunuh dan merasuki pikiranku tanpa permisi
Tuhan, ajarkan aku melodi yang baru
Agar melodi lamaku sudah tak berlaku lagi untuk selama-lamanya.

Ternyata, dentuman itu tak akan hilang
Tak akan abadi juga
Pita suara akan tetap sama
Tuhan, aku belajar menerima
Agar semuanya seperti sedia kala

20, Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline