Lihat ke Halaman Asli

Marifatul Imam Syabani

penulis abal-abal

Secarik Puisi untuk Emansipasi

Diperbarui: 21 April 2021   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

belajarbahasa.github.io

Puisiku bukan puisi
Hanya sebilah kata yang tertanam dalam jiwa
Membungkam sejarah
Perjuangan tanpa kenal upah
Wanita yang kusebut pahlawan
Kini terangkai dalam sajak-sajak perjuangan

Dia yang ku kenal setia
Dia juga yang ku kenal berani
Dalam memperjuangkan haknya
Dalam memerdekakan wanita

Zaman jahiliah ku sudahkan
Waktunya ku bangun peradaban
Dengan meratanya pendidikan

Dari aku menderita
Dengan kini semua bahagia
Nikmatilah semuanya
Sebelum darah barat mengambil hakmu kembali

Terima kasih kepadamu
Emansipasi wanita
Raden Adjeng Kartini

Lotim, 21 April 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline