Lihat ke Halaman Asli

Marifatul Imam Syabani

penulis abal-abal

Mengeja Hujan

Diperbarui: 9 Maret 2021   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit itu tampak biru ya?
Bukan kebohongan kan?
Pesawat melintas
Kau berteriak dengan gembiranya
Mengeja hujan
Tampaknya hari ini akan cerah
Bukankah begitu?
Awan malas tegur sapa
Burung menari-nari di udara
Kali ini ejaan ku benar!

Angin sejuk datang dari barat
Langit mulai beda
Awan mulai tegur sapa
Akupun mengeja lagi
Kali ini akan hujan kan?
Suara teriakanku hilang dalam sekejap
Dikalahkan tangisan langit yang sangat deras

Kedua kalinya awan lagi bertegur sapa
Kali ini akan hujan kan?
Namun tampaknya awan datang mengucapkan hay saja
Lalu berpisah dengan cepatnya
Ternyata mendung belum tentu hujan
Untukku yang suka mengeja hujan
Mungkin untukmu juga

Lotim, feb 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline