Lihat ke Halaman Asli

Nurul Marifah

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Pengertian Tata Tempat dalam Keprotokolan

Diperbarui: 5 Juli 2023   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tata tempat dalam keprotokolan merujuk pada aturan dan pedoman yang mengatur susunan tempat duduk serta pengaturan ruangan pada acara resmi atau formal. Tata tempat ini penting dalam menciptakan suasana yang teratur, terorganisir, dan menghormati hierarki serta protokol yang berlaku. Dalam artikel ini, kami akan membahas unsur-unsur tata tempat, aturan umum tata tempat, serta pentingnya aturan tempat duduk dalam keprotokolan.

Unsur-Unsur Tata Tempat dalam Keprotokolan

1. Susunan Tempat Duduk
Susunan tempat duduk yang tepat menjadi salah satu unsur penting dalam tata tempat keprotokolan. Biasanya, tamu terhormat ditempatkan di tempat yang terdepan dan paling terhormat, sedangkan tamu yang kurang penting ditempatkan di belakang. Susunan tempat duduk ini mencerminkan hierarki dan status masing-masing individu yang hadir pada acara tersebut.

2. Penempatan Meja
Selain susunan tempat duduk, penempatan meja juga harus diperhatikan dalam tata tempat keprotokolan. Meja yang ditempatkan di tengah ruangan biasanya digunakan oleh tuan rumah atau tamu terhormat. Meja ini merupakan tempat di mana tamu terhormat duduk dan dihormati oleh tamu lainnya. Penempatan meja juga harus mempertimbangkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi tamu yang hadir.

3. Dekorasi Ruangan
Dekorasi ruangan juga merupakan unsur penting dalam tata tempat keprotokolan. Ruangan yang digunakan untuk acara formal harus dihias sedemikian rupa sehingga mencerminkan suasana yang resmi dan terhormat. Penggunaan warna-warna netral, pengaturan bunga yang elegan, serta pencahayaan yang tepat dapat memberikan kesan yang sesuai dengan acara tersebut.

Aturan Umum Tata Tempat dalam Keprotokolan

1. Menyusun Daftar Tamu
Sebelum acara dimulai, penting untuk menyusun daftar tamu dengan cermat. Daftar tamu harus mencakup nama, jabatan, dan status tamu yang diundang. Dengan daftar tamu yang lengkap, penyelenggara acara dapat mempertimbangkan susunan tempat duduk yang tepat.

2. Mengikuti Hierarki dan Protokol
Dalam tata tempat keprotokolan, penting untuk mengikuti hierarki dan protokol yang berlaku. Tamu dengan peringkat lebih tinggi harus ditempatkan di tempat yang lebih terhormat dan terdepan. Mengabaikan hierarki dan protokol dapat dianggap tidak sopan dan tidak menghormati tamu yang hadir.

3. Menghindari Konflik Posisi
Dalam acara yang melibatkan banyak tamu, konflik posisi bisa terjadi. Oleh karena itu, penyelenggara acara harus memastikan bahwa setiap tamu mendapatkan tempat duduk yang sesuai dengan jabatan dan status mereka. Komunikasi yang jelas sebelum acara dapat membantu menghindari konflik posisi yang tidak diinginkan.

4. Memberikan Informasi kepada Tamu
Sebelum acara dimulai, penting untuk memberikan informasi kepada tamu mengenai susunan tempat duduk. Hal ini dapat dilakukan melalui undangan atau melalui petugas yang bertanggung jawab menyambut tamu. Dengan memberikan informasi yang jelas, tamu dapat mengetahui tempat duduk mereka dan menghindari kesalahpahaman atau kebingungan.

Aturan Tempat Duduk dalam Keprotokolan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline