Lihat ke Halaman Asli

Mariemon Simon Setiawan

Silentio Stampa!

Barcelona: Kecolongan, Comeback, dan Kartu Merah

Diperbarui: 19 Januari 2021   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekspresi kecewa Lionel Messi dalam laga final Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao kemarin. Sumber: Tempo.

Ronald Koeman tentunya berharap (dan diharapkan) agar segera memperoleh trofi pertamanya bersama Barcelona. Tentu saja sebagai jawaban atas kepercayaan, serentak memberi harapan bahwa 'di bawah kendali Koeman, Barcelona akan baik-baik saja'. Atau setidaknya, membuktikan bahwa taktiknya pun bisa menghadirkan trofi.

Ajang Piala Super Spanyol kemarin menjadi kesempatan bagi Koeman untuk mempersembahkan trofi perdana. Namun, semua ekspektasi itu akhirnya pupus di tangan musuh klasik dari Basque yang doyan menjegal Barcelona: Athletic Bilbao.

Saya tidak akan membahas jalannya pertandingan final kemarin, tetapi hanya tertarik dengan 3 hal berikut.

1. Kecolongan

Di laga final kemarin, Barcelona mengalami beberapa kali kecolongan. Gol pertama Antoine Griezmann menjelang turun minum direspon Bilbao dengan cepat. Tidak tanggung-tanggung, Bilbao menyamakan kedudukan dua menit setelah gol Griezmann.

Di babak kedua, kedua tim masih saling mengancam. Barcelona kembali unggul setelah Griezmann kembali mencetak gol keduanya pada menit ke-77. Saya merasa lega, apalagi keunggulan itu bertahan hingga menjelang bubar.

Kemenangan sudah di depan mata, tinggal menjaga agar lawan tidak menyamakan kedudukan. Ronald Koeman pun memasukkan Miralem Pjanic menggantikan Pedri, dan Martin Braithwaite menggantikan Ousmane Dembele.

Sialnya, Barcelona kembali kecolongan. Bermula dari eksekusi bola mati, Athletico Bilbao mencuri gol berkat sontekan Villalibre. Barisan pertahanan Barcelona tampak kurang sempurna memasang jebakan offside. Skor 2-2 bertahan hingga waktu normal berakhir, dan Bilbao memaksa Barcelona untuk terus bertarung hingga babak perpanjangan waktu.

Ketika babak pertama perpanjangan waktu belum genap lima menit, Athtletico Bilbao menambah sebiji gol lagi. Barisan pertahanan Barcelona kembali kecolongan setelah Inaki Williams melepaskan sepakan indah ke tiang jauh yang tak dapat dijangkau Ter Stegen.

Saya sendiri tidak yakin bahwa Barcelona akan membalas ketertinggalan tersebut. Meskipun dalam 15 menit terakhir Barcelona bermain lebih atraktif dan menjanjikan, tetapi rapatnya pertahanan Bilbao dan penyelesaian akhir yang tidak maksimal membuat Barcelona harus mengakhiri laga dengan kekalahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline