Lihat ke Halaman Asli

Remaja Masa Kini

Diperbarui: 8 Maret 2019   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Remaja masa kini memasuki zaman now atau zaman milenial ,kita perhatikan beda sekali  bandingkan pada zaman old yaitu tahun 1990-an, yang masih sering bermain dengan temannya jauh dari sikap kekerasan dan jarang ada kekerasan seksual dan sekarang mereka ada pada zaman teknologi  yang sangat pesat dan banyak mengkuti zaman trend masa kini seperti ala ala selebritis dan orang asing.

Yang kita tahu trend masa kini banyak sekali,contohnya dengan gaya pakaian ala orang barat yang sangat terbuka dan menyedihkan sekali karena merka masih remaja dan lebih menyedihkannya lagi dengan sekarang dengan ada sinetron sinetron pada masa kini yang berpacaran di sekolah menggunakan alat make up,dan banyak juga adegan yang gak pantas disaksikan oleh remaja sekarang.

Dan pada zaman now sekarang sangat miris banyak remaja melakukan tindakan negatif contoh seperti pelecehan seksual,aksi kekerasan,tawuran ,melawan orang tua,menggunakan narkoba,dan banyak lagi.

Remaja saat ini sangat kritis situasinnya banyak sekali remaja saat ini menggunakan NARKOBA, dan melakukan seks bebas  melakukan hubungan seks diluar nikah.dan ini sangat mengkawatirkan bagi bangsa indonesia krisis moral  terjadi kalangan remaja yang menyebabkan seks bebas sangat mudah terjadi.

Banyak sekali yang bilang pergaulan remaja sekarang sangat jauh sekali pada zaman tahun 1990-an,remaja sekarang banyak sekali mengungkapkan perasaannya dengan emosi dan marah dan remaja sekarang berbicara kepada orang tuanya tidak ada sopan santunnya lagi banyak sekarang terjadi anak membuat kekerasan kepada orang tuanya sendiri.

Dan kita bandingkan pada zaman silam mengungkapkan perasaan merka dengan sabar,sembunyi sembunyi dan tidak langsung melepaskan kemarahannya,zaman dahulu remaja sangat dekat orang tua nya tidak pernah melawan orang tuanya dan mereka ada salahnya langsung minta maaf dan sampai ada bersujud dan memeluk orang tuanya dan mereka sering bermain dengan temannya dan dibandingkan sekarang temannya adalah gadget/HP.

Remaja bergaul memang adalah kebutuhan karena pada masa remaja itu lah mereka dalam proses perkembangan dan mereka ingin mengenal banyak orang,pada remaja juga kita untuk bergaya menampilkan terbaik agar lawan jenisnya tertarik kepada mereka dan sangat mudah mereka mengkspresikan perasan dengan mereka suka cinta dan sayang dengan cara diam diam atau pun di tempat umum.sudah umum sekarang di mal mal yang mengisinya itu remaja yang bergandeng tangan ,berpelukan dan bahkan berciuman.dan ini membuat orang tua terkejut dan khawatir melihat pergaulan anaknya.

Hal ini harus sangat sangat diperhatikan dan di atasi agar generasi muda saat ini tidak terjerumus ke tempat yang salah karena perlu di ingat bahwa masa depan bangsa sangat tergantung pada generasi muda sekarang.Upaya pencegahan yang perlu kita lakukan adalah jauhin pergaulan tidak baik,tingkah laku yang baik, paling penting gunakan gadget/dengan cermat,dan supaya mereka tidak terjerumus tempat yang salah peranan rang tua juga sangat butuh untuk memperhatikan anaknnya.

Kesimpulannya adalah remaja saat ini harus cermat,dan berpikiran bijak supaya tidak bergaul tempat yang salah.Dan remaja zaman now ini harus  sebenarya mengkuti kembali pada zaman dahulu walaupun itu sepertinya tidak akan bisa dilakukan mengingat pada zaman semakin maju dan teknolgi semakin berkembang dengan pesat dan maka dari itu remaja masa kini harus bisa mengontrol dirinya supaya tidak terjerumus lubang yang salah,dan pergaulan jangan salah pilih teman agar supaya yang tidak kita inginkan itu terjadi.

Jadilah remaja yang bijak,cermat atau kalian akan terjerumus tempat yang salah,remaja adalah salah satu penerus bangsa apabila remaja sekrang masih juga tidak terkontrol maka negara kita bisa saja hancur dan berantakan akibat penerus bangsanya sendiri jadi remaja harus semangat untuk meraih cita citanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline