Lihat ke Halaman Asli

Marida Fitriani

Fitrie Langsa

Rahasia Umur dan Perbuatan Baik

Diperbarui: 3 Juni 2021   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doa bersama , Gedubang Jawa(dok: fitri)

Kita tidak akan pernah mengetahui sampai kapan umur kita dan kapan ajal menjemput serta waktu kita menghadap Ilahirabbi. Yang kemarin masih sehat dan ceria namun kita mendapat khabar sudah tiada , begitupun yang sakit dalam waktu yang lama akan tetapi masih diberi umur pnjang oleh Allah.

Tidak ada jaminan tua atau muda , sehat atau sakit maka ajal akan tetap menghampiri kita umat manusia sebagaimana di sebutkan dalam Alquran Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).
Setiap yang berjiwa itu akan merasakan apa yang namanya kematian. Meskipun  berusaha sekuat tenaga untuk menghindari kematian dengan berbagai usaha untuk mencegah kematiannya, maka tidak akan pernah bisa.

Saat ajal menghampiri dan kematian orang -orang terdekat datang , sering kali membuat kesedihan yang teramat dalam. Munculnya perasaan rindu yang luar biasa seakan terbanyang semua kenangan terbaik bersamanya dan serasa tidak percaya kalau dia sudah tidak lagi ada bersama kita selamanya.

Tidak ada lagi gunanya semua harta yang dimiliki , hanya kebaikan yang pernah dilakukanlahyang akan setia menemani dialam kubur, terbayang gelapnya dialam kubur serta lamanya perjalanan di alam kubur mengingatkan akan dosa- dosa akan diri sendiri yang telah di perbuat serta amalan yang sangat sedikit selama hidup di dunia ini.

Peristiwa meninggal dunia seseorang sejatinya mengingatkan kita akan sejauh mana kesiapan kita menghadapi ajal yang akan datang kapan saja tanpa menunggu apakah kita sudah siap. Tiap waktu baik jam , detik maupun menit selalu ada saja pengumuman  hamba Allah yang meninggal dunia ntah itu disebabkan karena sakit atau umur yang sudah tua . Lama hidup maka akan panjang pertanggung jawaban yang harus di siapkan .

Suasana tahlilan @geudubang jawa (dok: fitrie)


Ketika meninggalkan dunia ini maka tidak ada lagi yang mampu di perbuat selain amalan yang setia menemani , namun selaku sesama muslim berziarah kubur dianjurkan karena selain dapat mengingatkan kita kepada datanganya hari kematian juga akan memberikan kebahagiaan kepada si mayit (ahli kubur) karena telah dikirimi doa-doa, bacaan Yaasiin, sedekah, dan lainnya dari orang yang masih hidup. Bacaan doa-doa atau sedekah yang ditujukan oleh orang yang masih hidup kepada si mayit semoga tersampaikan dan akan menambah amal kebaikan si mayit serta jauh dari siksa kubur.

Ziarah Kubur (dok : fitrie)

Bagi kita yang masih hidup maka ucapkanlah salam serta mendoakan kebaikan dengan memohon kepada Allah agar mayit senantiasa mendapatkan maghfirah (ampunan), terbebas dari azab kubur dan mendapat tempat yang layak di sisi-Nya.

Inilah ikhtiar yang dapat dilakukan minimal membacakan surah Al- Fatihah dengan diniatkan kepada mayit yang sudah tiada serta telah terlebih dahulu meninggalkan kita dan selanjutnya menunggu kapan ajal tersebut menghampiri kita . 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline