Lihat ke Halaman Asli

PROFESIONALISME

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

PROFESIONALISME

Memang jika kita mendengarkna kata profesional terasa ringan, biasa atau bahkan ah, gampang….akan tetapi sesungguhnya menjadi seorang yang profesional itu tidak semudah membalikkan telapak tangan karena untuk menjadi suatu ke”profesinalisme”tersebut adalah suatu tantangan yang tidak mudah dan harus melewati berbagai rintangan.

Kata “profesi” merupakan jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian, sedangkan profesionalme berarti bisa dalam segala hal, mengetahui berbagai hal, dan bahkan mahir dalam bidang yang digelutinya. Sedangkan untuk meningkatkan profesinal itu sendiri diperlukan beberapa strategi- strategi yang menunjang dengan profesinya.

Guru, adalah suatu profesi yang selalu dituntut agar menjadi profesional karena dia adalah seorang pendidik yang selalu memberikan ilmu kepada peserta didiknya dan guru juga sebagai pelayan bagi para siswanya untuk melayani berbagai kebutuhan yang diperlukan dalam menjalankan pembelajaran.

Semua pekerjaan memang menuntut profesianal karena masyarakat sekarang menuntut untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik, sebagai contoh: orang tua menginginkan anaknya bersekolah yang gurunya profesinal, atau dalam menyimpan uang mareka juga membutuhkan bank yang pelayanannya profesional, dapat juga dalam hal jual beli juga masyarakat sangat teliti dalam hal pelayanan. Salah sedikit saja, masyarakat langsung mengecam “ah, gak profesinal”. Nah, tuntutan inilah yang membuat setiap profesi untuk selalu melakukan pelayanan yang profesioanl, sehingga profesinya akan terbangun dengan adanya tingkat profesinal itu sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline