Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Pada Awal Kelas Sekolah Dasar (Seri Pembelajaran Terpadu 01)

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Upaya mencari bentuk- bentuk baru pembelajaran sudah dilakukan bertahun- tahun seiring dengan perkembangan IPTEK. Salah satu pembaruan pendidikan yaitu adanya keterpaduan antar beberapa mata pelajaran. Pembelajaran terpadu memandang bahwa tidak ada pembatas antara bidang studi yang satu dengan bidang studi yang lain. Sesuatu yang menghubungkan berbagai bidang studi dengan cara memotong garis batas mata pelajaran yang ada dan memperkuat suatu unit konsep- konsep (Suprayekti, dkk: 2008). Dengan pendekatan terpadu, maka kurikulum terpadu juga dirancang dan diatur secara sistematis untuk membantu siswa mengetahui bagaimana terjadinya konsep. Selanjutnya Vars, 1991 dalam Suprayekti menyatakan bahwa dengan pendekatan terpadu, kurikulum yang dirancang dapat mengakomodasi kebutuhan siswa, mengatasi masalah sosial diantara para siswa di kelas, dan juga memantapkan penguasaan materi pelajaran.

Usia awal pada anak sekolah dasar tentu belum dapat berfikir secaraterpisah atau terkotak- kotak tiap bidang. Artinya, sebagai contoh misal seorang siswa jika ia sedang berfikir tentang penyelesaian soal matematika maka, ia pun menggerakkan mulutnya untuk berbicara dan menggerakkan tangannya untuk menulis ataupun berhitung. Untuk itu pembelajaran terpadu sangat penting terutama pada awal usia anak sekolah dasar (kelas I, II, dan III). Berbagai model telah dirancang dalam kurikulum terpadu yang tidak lain hanya berupaya untuk mengembangkan pembelajaran terpadu yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi kelas masing- masing, sehingga anak akan lebih leluasa untuk belajar dan tidak merasakan adanya pemisahan dalam suatu bidang tertentu.

Selain itu belajar pada usia sekolah dasar yaitu belajar konkret, sehingga pembelajaran disesuaikan dengan cara pandang siswa dalam aspek kehidupan. Pembelajaran terpadu muncul sebagai suatu pembelajaran yang bersifat fleksibel, tidak memaksa dan dapat dilakukan dari berbagai sumber. Sehingga guru lebih dinamis dan dapat menentukan arah tujuan pembelajarannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline