Lihat ke Halaman Asli

Maria Ulfa

SDN 19 Tebas

Dampak Kurikulum Merdeka Terhadap Karakter Peserta Didik di Sekolah Dasar

Diperbarui: 4 Agustus 2023   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut Sudarman Dani (2010:1)”peserta didik merupakan sumber utama dan terpenting dalam proses pendidikan formal.  Kurikulum Merdeka memiliki dampak yang positif terhadap karakter peserta didik di Sekolah Dasar. Dengan fokus pada pengembangan karakter, kurikulum ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang memiliki sikap mental positif, tanggung jawab, kreativitas, dan kemampuan sosial yang baik. Berikut adalah beberapa dampak kurikulum merdeka terhadap karakter peserta didik di Sekolah Dasar:

Kurikulum Merdeka menempatkan pembentukan sikap mental positif sebagai salah satu tujuan utama pendidikan. Peserta didik diajak untuk mengembangkan sikap yang optimis, percaya diri, dan memiliki semangat untuk belajar. Pembentukan sikap mental positif ini membantu mereka menghadapi tantangan dengan rasa percaya diri dan kemauan untuk terus berkembang.

Melalui pembelajaran yang berbasis pengalaman dan kolaborasi dalam kelompok, peserta didik diajak untuk mengembangkan keterampilan sosial. Mereka belajar untuk berkomunikasi dengan baik, berbagi ide, bekerja sama, dan menghargai perbedaan di antara teman-teman sekelas.

Kurikulum Merdeka memberikan peserta didik lebih banyak kesempatan untuk aktif berperan dalam pembelajaran. Mereka diajak untuk mencari informasi sendiri, mengeksplorasi konsep, dan mengembangkan pemahaman mereka. Dengan begitu, peserta didik merasa lebih diberdayakan dan mandiri dalam proses belajar.

Kurikulum Merdeka mendorong peserta didik untuk berpikir kreatif dan mengeksplorasi berbagai cara dalam menyampaikan pemahaman mereka. Pembelajaran berbasis pengalaman dan pendekatan yang inovatif membantu membangkitkan kreativitas siswa dalam mencari solusi atas masalah yang dihadapi.

Pembentukan karakter moral dan etika menjadi fokus penting dalam kurikulum merdeka. Peserta didik diajak untuk menginternalisasi nilai-nilai kejujuran, toleransi, empati, dan tanggung jawab. Dengan demikian, mereka menjadi individu yang memiliki integritas dan bertanggung jawab terhadap tindakan mereka.

Kurikulum Merdeka juga menekankan pentingnya penghargaan terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati. Peserta didik diajak untuk mengamati, menghargai, dan menjaga lingkungan sekitar mereka. Mereka belajar tentang keanekaragaman hayati dan bagaimana pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.

Dalam pembelajaran berbasis pengalaman, peserta didik didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Mereka belajar untuk menganalisis informasi, menghubungkan konsep-konsep, dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Kemampuan berpikir kritis ini membantu mereka menghadapi berbagai situasi dengan pemahaman yang lebih mendalam.

Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pembentukan karakter kewirausahaan. Peserta didik diajak untuk berpikir kreatif dalam menghadapi tantangan, mengidentifikasi peluang, dan mengambil inisiatif untuk mencapai tujuan mereka.

Secara keseluruhan, kurikulum merdeka berdampak positif pada karakter peserta didik di Sekolah Dasar. Dengan pendekatan yang holistik dan berfokus pada pengembangan karakter, peserta didik menjadi lebih siap menghadapi tantangan masa depan, memiliki sikap positif, dan berpotensi menjadi pribadi yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
(Penulis Maria Ulfa,S.Pd.,Guru SDN 19 Tebas ,Kec.Tebas, Kab.Sambas).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline