Lihat ke Halaman Asli

Padam

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku rasakan dingin-dingin dalam segala

Sepenuh indera mulai retak

Berhambur pergi

Segenggam ingatan lantas kabur

Berpendar, mencabar serupa uap pagi

Daun ranting kering

Membangunkan hijau-hijau yang masih memuisi

Lewat gadis kecil dengan patahan-patahan

Yang ia tusuk-tusukkan pada matahari

Berharap jatuh menembus akar beringin

Sembilan detik  sebelum malam penuh

Ranjang-ranjang tua menjadi kuyu

Semua pemimpi mulai mencatat,

Dingin yang membuat padam

Jember, 26052011 07:17 pm




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline