Desa Sangkanhurip, 23 Agustus 2023 - Masalah stunting pada anak-anak adalah tantangan serius yang dihadapi oleh banyak komunitas di seluruh Indonesia. Stunting adalah masalah gizi kronis yang dapat memiliki dampak jangka panjang pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Untuk mengatasi masalah ini, KKN Tematik UPI Desa Sangkanhurip mengadakan sebuah program penyuluhan peduli stunting telah diluncurkan di RW 20 Desa Sangkanhurip.
Hasil awal menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan stunting.Program penyuluhan peduli stunting di RW 20 Desa Sangkanhurip merupakan program KKN Tematik UPI dengan tema Si Penting "Mahasiswa Peduli Stunting" yang didukung oleh pemerintah desa, lembaga kesehatan, dan masyarakat setempat.
Tujuan utamanya adalah memberikan informasi dan edukasi kepada warga desa tentang pentingnya gizi yang baik, praktik makan yang sehat, dan perawatan anak yang tepat, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan anak.Salah satu elemen penting dari program ini adalah keterlibatan aktif masyarakat.
Tokoh-tokoh masyarakat setempat, seperti ibu-ibu dan pemuda, berperan sebagai penyuluh yang mengedukasi sesama warga tentang stunting dan cara mencegahnya. Mereka mengorganisir pertemuan, lokakarya, dan kegiatan komunitas lainnya untuk mendiskusikan isu-isu terkait gizi anak-anak dan perawatan bayi.Salah satu peserta program, Ibu Ariyanti, mengatakan, "Sebelumnya, kami tidak begitu memahami pentingnya gizi yang baik untuk anak-anak kami. Tetapi melalui program ini, kami sekarang lebih sadar tentang pentingnya memberikan makanan sehat kepada anak-anak kami, terutama selama masa pertumbuhan mereka."
Hasil awal dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang stunting. Survei yang dilakukan sebelum dan setelah pelaksanaan program menunjukkan bahwa lebih banyak orang tua sekarang memahami tindakan pencegahan stunting yang perlu diambil, seperti memberikan nutrisi yang baik, memberi ASI eksklusif selama enam bulan pertama, dan kunjungan rutin ke fasilitas kesehatan.
Ketua PKK Kampung Ciborerang, Ibu Hj. Ikeu, menyatakan, "Kami sangat senang melihat hasil positif dari program penyuluhan peduli stunting dari para mahasiswa KKN Tematik UPI ini. Ini adalah langkah penting dalam memastikan anak-anak kami tumbuh dengan baik dan memiliki masa depan yang cerah."
Program ini juga telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa dan instansi kesehatan setempat. Mereka berharap bahwa kesuksesan program ini akan menjadi model bagi komunitas-komunitas lain di seluruh negeri yang juga berjuang melawan stunting.
Dalam upaya untuk terus meningkatkan efektivitas program ini, evaluasi berkala akan dilakukan untuk melihat dampak jangka panjangnya terhadap tingkat stunting di Desa Sangkanhurip. Sementara itu, masyarakat desa ini tetap berkomitmen untuk melanjutkan program penyuluhan peduli stunting ini dan memastikan bahwa setiap anak memiliki peluang untuk tumbuh dengan sehat dan mencapai potensi penuh mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H