Lihat ke Halaman Asli

Tim Mahasiswa PKM Departemen Manajemen FEB UB Gelar Pelatihan AI dan IoT untuk Wirausahawan Pemula

Diperbarui: 21 Agustus 2024   01:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi Anggota Kelompok 13 PKM Departemen Manajemen FEB UB Bersama Para Peserta Pelatihan

Kelompok 14 dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Departemen Manajemen Universitas Brawijaya (UB) sukses melaksanakan rangkaian pelatihan yang bertujuan memperkenalkan dan mengajarkan penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) dalam bisnis, khususnya bagi wirausahawan pemula. Pelatihan ini diadakan untuk membantu wirausahawan mengenali potensi besar yang ditawarkan oleh AI dan IoT, yang dapat memberikan keunggulan kompetitif serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.

Dokumentasi Pribadi Anggota Kelompok 13 PKM Departemen Manajemen FEB UB Bersama Para Peserta Pelatihan

Pelatihan hari pertama dilaksanakan pada Sabtu, 27 Juli 2024, melalui Zoom Meeting, dengan fokus utama memperkenalkan konsep dan manfaat teknologi AI dan IoT dalam proses bisnis. Sesi ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta, khususnya wirausahawan pemula, tentang bagaimana AI dan IoT dapat diintegrasikan ke dalam berbagai aspek bisnis, mulai dari manajemen strategi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia (SDM), hingga produksi. Pembicara membuka sesi dengan menjelaskan definisi dasar AI dan IoT, yang kemudian diikuti dengan contoh aplikasi praktisnya dalam dunia bisnis.

Dokumentasi Pribadi Anggota Kelompok 13 PKM Departemen Manajemen FEB UB Bersama Para Peserta Pelatihan

Pada pelatihan hari kedua, yang berlangsung pada Sabtu, 03 Agustus 2024, secara hybrid di EZO Co-Working Space, peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan penggunaan WAGrab, yakni sebuah add-on Chrome yang dirancang untuk mengoptimalkan pemasaran dan interaksi pelanggan melalui WhatsApp. Sesi ini dimulai dengan penjelasan mendetail mengenai fitur-fitur utama WAGrab, seperti kemampuan mengirim pesan massal dengan efisien, membangun chatbot yang responsif, serta integrasi dengan Chat GPT untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan. 

Pemateri kemudian memandu peserta dalam langkah-langkah pemasangan dan penggunaan fitur WAGrab, serta menunjukkan cara memanfaatkan alat ini dalam strategi pemasaran mereka, utamanya untuk meningkatkan pengalaman layanan kepada pelanggan. Peserta juga diberikan waktu untuk langsung mengimplementasikan WAGrab dalam bisnis masing-masing.

Rangkaian pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan wirausahawan, tetapi juga sebagai upaya kontribusi pada pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pelatihan ini berperan dalam mendukung SDGs poin tiga tentang kehidupan sehat dan sejahtera dengan mendorong peningkatan kualitas hidup melalui teknologi, poin empat tentang pendidikan berkualitas dengan menyediakan akses terhadap pengetahuan mutakhir, serta poin delapan tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan peluang bisnis baru yang berbasis teknologi. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat fondasi bagi wirausahawan pemula untuk mencapai bisnis yang lebih efisien, efektif, adaptif, dan berkelanjutan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline