Saat kepala penat merambah sendu
Sakit tiada Tara merasuki hati sunyi
Biar kutengok lembaran waktu berlalu
Setengah abad telah berlalu bermakna
Saat lelahku kuharap jadi berkah manis
Ternyata kesedihan karena semua mati
Mati rasa mati sebagai niat kebanggaan
Yang ada ternyata hanya sebuah celaan
Entah mau dibawa kemana rasa lelahku
Inging pulang tapi entah dimana rumahku
Saat sang pencipta masih mendiamkanku