Lihat ke Halaman Asli

Maria AnnaTeguh Lestari

ibu rumah tangga

Lelahku

Diperbarui: 18 Januari 2025   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat kepala penat merambah sendu 

Sakit tiada Tara merasuki hati sunyi 

Biar kutengok lembaran waktu berlalu

Setengah abad telah berlalu bermakna

Saat lelahku kuharap jadi berkah manis

Ternyata kesedihan karena semua mati

Mati rasa mati sebagai niat kebanggaan

Yang ada ternyata hanya sebuah celaan

Entah mau dibawa kemana rasa lelahku 

Inging pulang tapi entah dimana rumahku

Saat sang pencipta masih mendiamkanku 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline