Lihat ke Halaman Asli

Maria AnnaTeguh Lestari

ibu rumah tangga

Rasa yang terpenjara

Diperbarui: 17 Januari 2025   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin ini yang dinamakan karma

Merasakan kesedihan karena merana

Memunculkan asa yang kian terpana

Melibatkan hari hari tiada bahagianya

Sebuah rasa takkan bisa pergi menjauh 

Hanya sekelebat perih yang beri nuansa

Kepedihan karena terkungkung dilema

Terpenjara entah sampai kapan terikat

Rasa yang tak pernah lagi bisa menemani

Hanya kepedihan danati rasa menggelora 

Menepis sebuah mimpi tanpa sebuah rona

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline