Lihat ke Halaman Asli

Maria AnnaTeguh Lestari

ibu rumah tangga

Bercengkerama dengan Luka

Diperbarui: 9 Februari 2024   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari garis kehidupan yang dijalani ini

Kadang tergores sebuah luka cukup dalam

Menemani setiap langkah dengan perihnya

Detik demi detik sangat teriris dan pedih

Saat luka belum berangsur pulih tertutup

Luka baru terbiasa dan menghujam lagi

Menorehkan sukses di sanubari menangis

Menata dan merasakan luka luka sedih

Suatu saat kita harus bisa menerima ikhlas

Semua luka yang tersayat perih dan pilu

Bercanda dan bercengkrama dengannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline