Lihat ke Halaman Asli

Maria AnnaTeguh Lestari

ibu rumah tangga

Serpihan Hati yang Menangis

Diperbarui: 28 Januari 2024   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di saat kesedihan melanda hati sendu 

Terlupakan emosi jiwa yang bersedih 

Lelah jua raga menahan benturan asa

Melebihkan dilema yang tak terpecahkan

Saat rindu sudah hilang rasanya pilu

Hanya sedikit serpihan hati menangis

Mengapa kau tinggalkan aku merana

Sendiri berpikir taklukan emosi dunia

Saat kita selalu bersama seperti kemarin

Raga kita saling menopang beri senyum

Saling menguatkan tanpa peduli rasa ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline