Saat kudengar sebait lagu yang kaunyanyikan
Terbuai rasa dalam asa yang menyeruak
Hadirkan sebuah dilema yang bersenandung
Bahwa kita telah terkungkung pesona semu
Kehadiranmu yang bagai sebuah berkat
Membuat hatiku terpenjara dalam ilusi
Berusaha melupakan segenap rasa jiwaku
Namun pesonamu selalu menghantui
Bantu aku melupakanmu perlahan
Agar rasa gundah tak lagi berkumandang
Dalam deretan nada yang terlarang