Lihat ke Halaman Asli

Maria AnnaTeguh Lestari

ibu rumah tangga

Pagi Berembun

Diperbarui: 15 Agustus 2020   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kebuka jendela harapan pagi ini

Terlihat kabut embun hiasi duniaku

Angin dingin menusuk raga terbangun

Sisa rasa nikmat hujan semalam tercurah

Rasa syukur menyelimuti pagi berembun

Melangkah menggapai sebuah asa hidup

Membawa pesona cinta bersama di bumi

Menjalani apa itu namanya kehidupan

Rasa yang terjalin di masa kehidupan

Berpacu dalam gelombang keberkahan

Kala seorang insan melangkah kokoh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline