Lihat ke Halaman Asli

Maria AnnaTeguh Lestari

ibu rumah tangga

Puisi | Resahku

Diperbarui: 7 April 2020   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati selalu bertanya dalam resah

Saat dera melanda dalam gundah

Teringat akan masa yang terjalani

Kekuatan hati yang kadang tergoyah

Saat sakit terdiam tanpa suara mendesah

Hanya tatapan getir memuncak di batin

Tiada jawab untuk tanya yang bergulir

Hanya tetes airmata yang mengalir deras

Resahku mungkin tiada pernah reda

Namun ucap syukur tetap jadi obat 

Semoga luka terobati dan terhibur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline