Tahun baru 2024 bisa dikatakan tinggal menghitung hari. Tepatnya 2 hari lagi, seluruh umat manusia di muka bumi ini akan merayakan pergantian tahun, dari tahun 2023 menuju tahun 2024. Tentunya banyak sekali harapan baik yang diucapkan setiap manusia ketika mengawali pergantian tahun tersebut.
Sebagai bagian dari warga negara Indonesia, saya sangat bahagia sekaligus bersyukur karena diberi nikmat serta anugerah hidup di Indonesia. Hal ini dikarenakan saya tinggal di propinsi Jawa Timur, bagian dari wilayah Nusantara yang tenang dan jauh dari konflik. Saya bisa bekerja dengan layak, mencukupi kebutuhan pribadi dan juga keluarga Insya Allah dengan berkecukupan, tak kurang suatu apapun.
Terkadang ketika membaca berita di media sosial dan tontonan di televisi, bahwa masih ada sebagian penduduk di dunia yang hidup di bawah kekhawatiran dikarenakan adanya konflik di negaranya, saya turut prihatin.
Kemudian saya melihat diri sendiri dan merasa malu, dikarenakan masih jauh dari rasa syukur padahal saya hidup di negara yang damai dan memiliki rasa kekeluargaan yang begitu kentalnya.
Meskipun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, budaya dan agama, namun saya merasakan toleransi para warganya sangat tinggi.
Lalu apa hubungannya malam pergantian tahun dengan anugerah hidup di Indonesia. Bagi saya, rasa syukur yang sangat tinggi wajib dimiliki manakala kita akan memasuki malam pergantian tahun.
Saya melihat dan mendengar beberapa teman serta kerabat banyak yang memilih berlibur ke luar kota demi merayakan malam pergantian tahun, sementara saya hanya berada di rumah saja.
Di daerah tempat tinggal kita sendiri mungkin masih banyak masyarakat yang kurang mampu hidup berdampingan dengan kita. Sama halnya ketika menyikapi bagaimana menyambut malam tahun baru itu sendiri, maka kita tidak perlu memaksakan diri harus ikut-ikutan berlibur ke luar kota manakala budget terbatas.
Bagi saya yang tidak bisa bepergian ke luar kota misalnya, maka dengan melihat lingkungan sekitar bahwa masih ada warga yang lebih kurang mampu dibanding kita, menjadikan diri ini lebih bersyukur dan tidak iri melihat orang lain bersenang-senang menyambut tahun baru.
Bijak Ketika Menyambut Malam Pergantian Tahun
Oleh karena itu, selayaknya kita memiliki cara yang bijak dalam menyambut malam pergantian tahun. Tidak perlu bersenang-senang secara berlebihan. Kalaupun ingin mengadakan sebuah acara untuk menyambut malam tahun baru dengan budget terbatas, kalian bisa kok melakukannya bersama keluarga terdekat.