Lihat ke Halaman Asli

Maria Tanjung Sari

TERVERIFIKASI

Blogger-Content Writer-Content Placement Artikel di Blog-Jasa Review Produk dan Jasa di Blog Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Lansia Bekerja, Dilema Mencari Nafkah atau Utamakan Faktor Kesehatan

Diperbarui: 18 Juli 2023   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang lansia beraktivitas di Jalan Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).(GARRY LOTULUNG)

Apakah ada manusia yang sudah berada di usia lanjut namun masih tetap aktif bekerja? Jawabannya masih ada. Menurut data dari BPS tahun 2022, jumlah lansia yang masih bekerja mencapai 52,55%. Di Indonesia sendiri, seseorang dikategorikan sebagai manula atau lanjut usia apabila telah mencapai usia 60 tahun. 

Semua orang akan menua, tak terkecuali saya dan kalian semua. Yang perlu diperhatikan ketika hendak memasuki masa tua, bagaimanakah persiapan kita dari segi finansial dan juga kesehatan. Apakah sudah mempersiapkan dana pensiun ketika memasuki usia lanjut, dan apakah sudah menjaga kesehatan sedemikian rupa agar kelak tidak menyusahkan orang-orang di sekeliling kita.

Saya punya sedikit cerita dari teman, jika sopir di kantornya telah meninggal dunia dikarenakan stroke yang menimpanya beberapa hari sebelum si sopir wafat. 

Sebut saja namanya Pak Totok dimana beliau sebenarnya sudah lama mengidap penyakit diabetes, namun jarang minum obat. Sebenarnya apa yang dilakukan pak Totok itu juga kurang tepat menurut saya, karena ketika seseorang dinyatakan mengidap diabetes, maka dia harus mengonsumsi obat seumur hidup.

Kembali ke permasalahan pak Totok sebagai sopir di kantor teman saya, dimana sebenarnya job description beliau sebagai sopir tidak terlalu berat. 

Pimpinan kantor tempat teman saya bekerja mempekerjakan pak Totok sebagai sopir selain membutuhkan tenaganya, juga karena faktor kemanusiaan. 

Sebagai seorang sopir sebenarnya usia pak Totok sudah tidak produktif lagi. Beliau berusia 63 tahun dimana sudah memasuki masa lanjut usia (lansia). Namun karena desakan akan kebutuhan ekonomi, maka Pak Totok pun terpaksa bekerja di usia yang sudah tidak muda lagi.

Sebenarnya di luar sana ada banyak pak Totok yang lain dimana tetap bekerja meskipun usia dan kondisi kesehatan sudah tidak mendukung lagi. 

Jika ada lansia yang ditanya untuk apa dia bekerja, namun jawabannya adalah hanya mencari kesibukan, maka saya sarankan sebaiknya tidak perlu bekerja mengatasnamakan mencari kesibukan. 

Lansia bisa kok mencari kesibukan di dalam rumahnya sendiri untuk membunuh waktunya sehari-hari. Sebut saja bercocok tanam di rumah, membaca buku, memasak serta keterampilan lain yang mungkin bisa diciptakan ketika seseorang justru sudah memasuki masa usia lanjut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline