Lihat ke Halaman Asli

Gerakan Ratu Adil

Diperbarui: 2 Agustus 2024   18:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

        Gerakan Sosial tradisional, kerusuhan-kerusuhan mesianistis di jawa Merupakan pergolokan yang pemdek dan terbatas tempatnya, misalnya dari sebuah desa atau suatu perseketuan hidup. Gerakan itu berasal dari orang yang menerima peran, sebagai pemimpin keaganaan, Nabi atau Juruselamat dan di ikutu oleh sekelompok orang yang percaya kepadanya. Gerakan ini bersandar pada segi-segi Gaib dan umumnya menjelma dalam segi-segi eskatologis dan milenaristis, Gerakan itu menghendaki munculnya satu milenium, yaitu harapan terhadap datangnya Zaman keemasan yang tidak mengenal penderitaan Rakyat dan semua ketegangan dan ketidak adilan telah lenyap.

       Mesianisme yang timbul di jawa Timur dan Jawa Tenggah  cendurung untuk menyatakan diri dalam Gerakan Ratu Adil, yang masi di jumpai di Jawa Brat di sunda, dan muncul dengan nama Ratu Sunda, di Jawa tenggah muncul di masa yang terpanjang. Gerakan misianistis yang tertua terkenal dengan pemberontakan Diponegoro pada akhir tahun 1720.

      Pada sekitar tahun 1910-an Gerakan mesianistis menampakan diri dalam berbagai bentuk, tujuan pokok Gerakan ini adalah mengubah kehidupan profan dari Masyarakat secara mutlak dan radikal tanpa mengarahkam ketujuan-tujuan dunia balaka.

    Banyak pemimpin agama yang merasa terpanggil untuk menyatakan diri sebagai pemimpin akibad dari mesiansianistis terjadilah penetrasi Barat yang semakin mendalam, kolonial membut jalan yang semakin lebar dari penetrasinya ke daerah pedesaan dan tidak secarah langsung mengancam keagamaan yang ada di daerah tersebut.

      Factor utama dari Gerakan mesianistis Gerakan itu terdiri dari kelompok keluarga, angota Gerakan agama juga mengembangkan solidaritas persaudaraan yang melampaui hubungan persaudaraan. Ikatan sumpah yang menguatan persaudaraan. Ledekan-ledekan mesianisme menujukan bahwa didalamnya termuat tuntutan mengenai penyelaman Masyarakat, yang menjelma menjadi ide kedatangan Ratu Adil dan Imam Mahdi.

   

     Gerakan Sosial tradisional, kerusuhan-kerusuhan mesianistis di jawa Merupakan pergolokan yang pemdek dan terbatas tempatnya, misalnya dari sebuah desa atau suatu perseketuan hidup. Gerakan itu berasal dari orang yang menerima peran, sebagai pemimpin keaganaan, Nabi atau Juruselamat dan di ikutu oleh sekelompok orang yang percaya kepadanya. Gerakan ini bersandar pada segi-segi Gaib dan umumnya menjelma dalam segi-segi eskatologis dan milenaristis, Gerakan itu menghendaki munculnya satu milenium, yaitu harapan terhadap datangnya Zaman keemasan yang tidak mengenal penderitaan Rakyat dan semua ketegangan dan ketidak adilan telah lenyap.

       Mesianisme yang timbul di jawa Timur dan Jawa Tenggah  cendurung untuk menyatakan diri dalam Gerakan Ratu Adil, yang masi di jumpai di Jawa Brat di sunda, dan muncul dengan nama Ratu Sunda, di Jawa tenggah muncul di masa yang terpanjang. Gerakan misianistis yang tertua terkenal dengan pemberontakan Diponegoro pada akhir tahun 1720.

      Pada sekitar tahun 1910-an Gerakan mesianistis menampakan diri dalam berbagai bentuk, tujuan pokok Gerakan ini adalah mengubah kehidupan profan dari Masyarakat secara mutlak dan radikal tanpa mengarahkam ketujuan-tujuan dunia balaka.

    Banyak pemimpin agama yang merasa terpanggil untuk menyatakan diri sebagai pemimpin akibad dari mesiansianistis terjadilah penetrasi Barat yang semakin mendalam, kolonial membut jalan yang semakin lebar dari penetrasinya ke daerah pedesaan dan tidak secarah langsung mengancam keagamaan yang ada di daerah tersebut.

      Factor utama dari Gerakan mesianistis Gerakan itu terdiri dari kelompok keluarga, angota Gerakan agama juga mengembangkan solidaritas persaudaraan yang melampaui hubungan persaudaraan. Ikatan sumpah yang menguatan persaudaraan. Ledekan-ledekan mesianisme menujukan bahwa didalamnya termuat tuntutan mengenai penyelaman Masyarakat, yang menjelma menjadi ide kedatangan Ratu Adil dan Imam Mahdi.

      




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline