Bertarung di Pedalaman Bersama Nusantara Sehat
Memulihkan Indonesia dari Pedalaman, Berani jadi Tim Nusantara Sehat?
Berbaur dengan banyak teman yang berprofesi sebagai bidan dan dokter membuat saya mendapat bagian dari kisah mereka mulai dari sejak mereka sebagai dokter PTT di Papua hingga bekerja di Puskesmas kecil di pedalaman Riau, Sumatera.
Beberapa dari mereka meninggalkan tawaran menggiurkan di kota karena telah menemukan Panggilan mereka sendiri di pedalaman walau tampaknya tak menawan bagi kaum profesional bahkan mungkin bagi 'petugas medis' lainnya.
Tapi True Callingatau Panggilan Sejati akhirnya akan tersaring oleh alam dan inilah kisah mereka yang bertahan. Berbeda dengan Jakarta dimana Rumah Sakit megah berdiri dengan berbagai pilihan kelas kamar dan ditempuh dengan berbagai akses. Namun, para dokter maupun bidan di pedalaman harus berjuang untuk menjangkau lokasi pelayanan kesehatan yang harus di akses dengan berjalan kaki dengan wilayah lumpur atau menyebrangi sungai sembari mengabaikan keberadaan mahkluk liar seperti ular maupun buaya sungai yang melintas.
Indonesia Sehat merupakan Rencana Pembanguan Jangka Panjang Nasional di bidang Kesehatan. Ada 4 Program Kesehatantahun 2015 - 2019 dari Nusantara Sehat yaitu:
1. Penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi,
2. Perbaikan Gizi Masyarakat, khusus untuk Pengendalian Prevalensi
Balita Pendek (Stunting)
3. Pengendalian Penyakit Menular khususnya HIV - AIDS, Tuberkulosis
(TB) dan Malaria
4. Pengendalian Penyakit Tidak Menular, khususnya Hipertensi,
Diabetes Mellitus, Obesitas dan Kanker
Untuk mewujudkan Indonesia Sehat, tentunya Pedalaman menjadi Prioritas penting bagi pemerintah, karena itu ada Program Khusus yang dilahirkan dengan Program Kesehatan bernama "Nusantara Sehat". Nusantara Sehat memiliki target wilayah dengan menembus daerah pedalaman dan akan bertugas di Puskesmas DTPK; Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan atau DBK; Daerah Bermasalah Kesehatan.
Tujuan Program Nusantara Sehat adalah:Penguatan layanan kesehatan primer melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di DTPK dan DBK, menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan, menggerakkan pemberdayaan masyarakat dan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan retensi tenaga kesehatan yang bertugas di DTPK.
Program berbasis tim ini berhasil melalui uji coba penempatan tenaga medis dan kesehatan pada tahun 2014 di 4 Puskesmas pada 4 Kabupaten di 4 Provinsi mencakup Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Maluku dan Papua). Dan pada Mei 2015 TIM Nusantara Sehat Periode I ditempatkan sebanyak 142 orang di 20 Puskesmas dan pada Periode II Desember 2015 ada sebanyak 552 orang di 100 Puskesmas. Wow!
[Dok. Nusantara Sehat]
Program ini melibatkan tim medis dan kesehatan yaitu;Dokter, bidan, perawat, dokter gigi, Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Ahli Gizi, farmasi, tenaga kesehatan lingkungan, analis kesehatan dan tenaga kesehatan masyarakat. Tim ini harus diseleksi
cukup ketat mengingat perlunya melihat kesiapan fisik dan mental untuk menjalankan tugas selama 2 tahun. Penempatan berbasis tim menjadi kenyamanan bagi tenaga medis untuk berkolaburasi memberikan pelayanan terbaik di lokasi pelayanan kesehatan.