Menurut Informasi yang beredar, Axolotl merupakan evolusi dari ikan yang memiliki kaki. Hewan ini dapat berjalan lincah di air, tak heran jika hewan ini disebut ikan berkaki. Namun meskipun memiliki penampilan demikian dan hidup di dalam air faktanya adalah axolotl bukan termasuk jenis ikan melainkan masuk ke dalam jenis amfibi, kok bisa?
Axolotl merupakan amfibi yaitu jenis salamander, tidak seperti jenis salamander pada umumnya yang menghabiskan waktu di darat axolotl lebih sering ditemukan di dalam air dan akan naik ke darat jika dalam kondisi terpaksa seperti kekurangan air. Axolotl, juga dikenal sebagai salamander Meksiko yaitu salamander baru yang berkerabat dengan salamander harimau. Axolotl termasuk hewan endemik Meksiko yang tumbuh liar di berbagai danau, termasuk Danau Xochimilco.
Yang istimewa dari axolotl adalah mereka mencapai usia dewasa tanpa mengalami metamorfosis dan mempertahankan ciri-ciri larvanya sepanjang hidupnya. Spesies ini sangat dihargai dalam penelitian ilmiah karena kemampuan regeneratifnya yang luar biasa, yang memungkinkannya meregenerasi hampir semua bagian tubuh. Sayangnya, axolotl saat ini berada di ambang kepunahan karena urbanisasi, polusi air, dan masuknya spesies non-asli seperti ikan nila Afrika dan ikan mas Asia yang memangsa anak-anaknya dan bersaing untuk mendapatkan sumber daya. Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Axolotl
Axolotl juga dikenal karena penampilannya yang unik, sering digambarkan sebagai "tersenyum" karena ekspresi wajah tersenyumnya yang terus-menerus. Mereka adalah makhluk kecil dan lembut dengan panjang rata-rata 20 sampai 30 cm dan berat 60 sampai 110 g. Meskipun termasuk amfibi, mereka lebih suka hidup di air dan tidak cocok hidup berdampingan dengan hewan lain. Hal ini karena makhluk kecil dianggap mangsa, dan makhluk yang lebih besar dapat menyerang insang luarnya. Axolotl juga dapat hidup tanpa metamorfosis, tidak seperti kebanyakan amfibi, yang beralih ke kehidupan terestrial setelah dewasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H