Lihat ke Halaman Asli

Akankah Profesi Akuntan Indonesia Tahun 2015 Terancam?

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tulisan ini hanyalah opini saya sebagai mahasiswa Akuntansi yang sebentar lagi akan lulus dan menghadapi kehidupan nyata.

Saya pernah membaca artikel dari dosen saya, disana dituliskan bahwa akan ada Asean Economic Community dan akan berlangsung pada tahun 2015. Cukup membuat saya kuatir karena hanya dalam 3 tahun lagi semua akan menjadi era globalisasi yang sangat globalisasi.

Pada dasarnya AEC 2015 yang saya tangkap adalah peleburan warga Asean yang bisa masuk ke negara lain dan dapat bekerja di negara lain juga. Jadi, sebagai contoh Filipina, Singapura, dan lainnya dapat datang ke Indonesia serta dapat bekerjasama dengan warga negara Indonesia.

Segala sesuatu adalah dualisme, ada baik dan ada buruk. Jika dilihat dari sisi baik maka Indonesia dapat meningkatkan skillnya dan membuka kesempatan warganya untuk berdaya saing lebih baik lagi. Namun jika dilihat dari sisi buruk, maka apakah warga negara Indonesia telah siap dalam 3 tahun kedepan?

Kita harus sudah menguasai Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan segala hal yang berhubungan dengan profesi akuntan. Bahkan mungkin masalah ini tidak hanya melanda profesi akuntan saja, profesi lainnya pun akan mengalami dampak dari AEC 2015 ini.

Lalu kembali pada apa yang harus kita lakukan sebagai generasi muda dalam menghadapi tantangan ini. Kita tidak hanya bersaing dengan orang dalam negri tetapi masyarakat luar negri yang mungkin lebih kompeten.

Sudah siapkah kita?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline