Lihat ke Halaman Asli

Maria Aritonang

Maria Aritonang

Mahasiswa KKN Farmasi Universitas Esa Unggul adakan penyuluhan di RW. 04 Kelurahan Jatiranggon

Diperbarui: 4 Maret 2022   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Foto bersama Perangkat Desa

(JAKARTA)- Kuliah Kerja Nyata atau yang lebih sering disebut KKN merupakan suatu wahana pembelajaran yang unik. Sasaran pembelajaran KKN terutama ditekankan pada pengembangan kecerdasan emosional dan intelegasi para mahasiswa dalam mengatasi permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Sehingga, kami mahasiswa KKN Prodi Farmasi UEU memilih sasaran masyarakat yang berada di RW 04 Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. 

Berdasarkan informasi dari Bapak Suseno (ketua RW.04) dan situasi yang kami temukan bahwa masyarakat pada daerah tersebut masih kurang informasi mengenai pencegahan penyalahgunaan NAPZA, penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Sehingga 3 permasalahan utama tersebut menjadi program kerja utama kami Konsep tersebut diusung dengan harapan agar masyarakat setempat dapat lebih memahami bahaya penyalahgunaan NAPZA dan cara pencegahannya, penanggulangan & cara pencegahan DBD, dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dengan tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 yang sedang meningkat beberapa waktu terakhir. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 7 s.d 21 Februari 2022.

Realisasi Program Kerja yang kami laksanakan pertama yaitu mengadakan penyuluhan Penanggulangan NAPZA kepada Pemuda Karang Taruna dan Remaja Masjid. Kegiatan ini kami lakukan dihalaman Masjid Al-Barkah pada malam hari.

Gambar 2. Pembukaan acara serta pembacaan tata tertib  oleh MC

kegiatan ini dihadiri sekitar 27 peserta. Pada kegiatan ini, kami memberikan informasi dan mengenalkan jenis-jenis NAPZA, lalu menekankan kerugian penyalahgunaan NAPZA, namun di sisi lain NAPZA juga memiliki peran penting dalam dunia kedokteran dan farmasi (sebagai contoh Phenobarbital yaitu psikotropika golongan 3). kegiatan ini berlangsung tertib serta antusias peserta baik, terlihat dari banyaknya peserta yang ingin bertanya.

Gambar. Pemberian doorprize kepada 5 penanya pertama

Kegiatan kami pada hari kedua yaitu melakukan fogging DBD pada RT.04 serta RT.06 karena pada kawasan kedua RT tersebut cukup banyak kasus DBD. Kegiatan ini berlangsung sehari.

Gambar 4. Giat Fogging DBD

Pada hari bersamaan kami juga melakukan penyuluhan mengenai Penanggulangan NAPZA, DBD serta pemanfaatan tanaman TOGA  dengan mendatangi pintu ke pintu rumah warga yang ada dikawasan RT.004 dan RT.006. Kami membagikan kit bag yang berisi Masker, vitamin C, bibit toga serta perlengkapannya, kertas flyer berisi informasi NAPZA, DBD, COVID-19 serta manfaat TOGA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline