Waktu melumat habis kebahagiaan
Tersisa puing kenangan pencipta kesedihan
Dalam lorong waktu yang sepi, puisi tidak lagi menemukan jati diri
Hilang makna tak berarah
Hidup tak lagi ramah
Serasa dunia berantah nanah
Hilang harapan pasrah
Aku menegadah kepada Empunya hidup
Setidaknya diberi penghiburan dari lara nestapa yang tercipta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H