Lihat ke Halaman Asli

M. Hamse

Hobi Menulis

Hujan Saat Ini

Diperbarui: 1 Mei 2024   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan saat ini, aku dan kamu bercengkrama di dapur
Tidak lagi di kamar seperti pengantin baru
Aku dan kamu menikmati rintik hujan yang mendendangkan musik alam yang shahdu
Guntur bersahutan adalah gendang yang ditabuh
menemani aku dan kamu mencicipi ubi dari kebun cinta kita

Kita berdua saja merasakan hangatnya kopi
Ditemani renyahnya gorengan ubi seperti renyahnya senyummu yang menggantung di bibirmu

"Hujannya tak berhenti. Kopi dan ubi telah dicicipi," katamu berbisik di telingaku
"Ya," jawabku singkat dan tak jauh memaknai kalimat prgamatismu

"Hujan belum berhenti. Anak kita terlelap," katamu lagi.
Kali ini kuhanya mengangguk
dan kau cemberut!
"Dasar tak peka!" katamu dan berlalu

Hujan belum berhenti
Saat kau di balik bilik itu bersenandung
Sementara aku masih memilih menikmati hujan

"Dasar tak peka!" lagi-lagi kamu berteriak
membangunkan anak kita!

29 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline