Lihat ke Halaman Asli

M. Hamse

Hobi Menulis

Fiksi Mini: Bulan Malam Ini Cemburu

Diperbarui: 19 April 2024   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

           Aku menatap kedatangannya malam ini. Gaun merah yang sangat pas melekat di tubuh mungilnya. Senyum tipis yang khas, menghiasi lekuk cantik bibirnya.
        "Segitunya kamu menatapku?" candanya saat hendak duduk dikursi kafe tempat kumenantinya.
         "Mengagumi cantikmu," balasku.
         "Tidak ada sambutan lain?" tanyanya seraya menunjukkan aura kecantikan yang tiada habisnya.
         Aku berdiri, mengecup keningnya dan berbisik,"Bulan malam ini cemburu karena cantikmu mengalahkan pesonanya," kataku dan ia tersenyum.
          Lampu temaram, musik mengalun pelan, suasana menjadi romantis. Aku berkali-kali mencium punggung tangannya.
         
Kau Cantik Hari Ini
Dan Aku Suka
Kau Lain Sekali
Dan Aku Suka
Entah Ada Angin Apa
Kau Berdiri Disana
Berhenti Aliran Darahku
Kau Menatap Mataku

(Lagu "Kau Cantik Hari Ini" Lobow)

         Ia menatap dalam kepadaku. Aku menemukan diriku menyatu dengan dirinya. Suatu ketidakmungkinan jika aku tidak berniat memilikinya. Dari balik saku tuksedo, aku ambilkan cincin. Ia tampak terharu sampai buliran air mata itu jatuh tak tertahan.
       "Apa aku bermimpi?" tanyanya.
       Aku menggeleng,"Aku melamarmu, Anissa," kataku pelan.
        Anissa tersenyum kecut. Ia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang,"Silahkan masuk," katanya. Tak lam berselang, seorang perempuan cantik muncul.
       "Andini?" aku tersentak.
       "Ini putriku, Riko, Andini. Gadis muda yang semalam juga kamu lamar," katanya.
        Aku terdiam. Anissa menatapku tajam. Cantik berubah seketika.
        "Ini sebagai ganti pengkhianatanmu," katanya mengambil cincin berlian itu dan pergi bersama gadis yang sangat kucintai, Andini.

18 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline