Lihat ke Halaman Asli

M. Hamse

Hobi Menulis

Fiksi Mini: Teka-Teki Perpisahan

Diperbarui: 9 Desember 2023   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac


      "Aku pergi," katanya.
      Aku tak mungkin menahan langkahnya. Aku pikir itu pilihan yang bagus, meski harus merelakan sepi menggrogoti hati.
      "Kembalilah jika waktunya tiba," bisikku ke telinganya sebelum pelukan perpisahan itu usai.
       Aku mengantarnya ke depan pagar rumah. Angkutan umum sudah menunggunya. Aku memilih tidak menatap kepergiannya. Aku takut air mata semakin membanjiri hariku. Aku bergegas masuk, menuju kamar mandi, membasahi wajahku yang sembab.

    Bagaimana jika aku merindukanmu?

     Katanya via chat whatsapp-ku.
      Hatiku bergetar hebat. Aku tahu ia sangat mencintaiku. Aku menarik nafas berat. Mencoba membuat semuanya biasa saja.
    Telepon aku kapan pun rindu itu menggebu. 

Apakah kau sanggup mencurahkan rindu hanya lewat vidio call? Pesannya lagi.

 Bukankah perpisahan ini untuk kebahagiaan nanti? Kalau ya, sanggupkan yang tak sanggup.

    Ia hanya membalas dengan emoji love.
    Ponselku berdering. Aku bergegas membuka pesan itu.
     "Astaga, mati aku," gumamku.
     Aku berdandan seadanya. Hati bergejolak, tapi tidak bisa mengalahkan keyakinanku. Aku yakin itu akan terjadi, ia pergi dan kembali dengan kabar tak sedap lagi. Aku memutuskan berhenti. Dan kembali menjalin kasih dengan masa laluku.
     Aku di depan. Pesannya.

     Aku bergegas membukakan pintu. Hatiku  makin bergejolak, kali ini karena yang datang bukan yang kutunggu.
     "Dandan? Hendak ke mana?" tanyanya.
      "Em, anu, mau ikut hajatan tetangga," jawabku kaku.
      "Aku ketinggalan bus menuju pelabuhan. Berangkatnya baru besok," jelasnya.
      Aku gelagapan sesaat bel rumah berbunyi. Ia berinisiatif membukakan pintu. Arif berdiri tegak dengan dandanan rapi. Sementara Rio menatapku dalam-dalam.
     "Rina ada?" tanya Arif.
      Rio bergeming dan pergi.

09 Desember 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline