Hidup Itu Pilihan
Aku teramat sakit jika membayangkan wajahnya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
(Kutipan Puisi "Kangen" W. S. Rendra)
Ya, syair pujangga ternama ini mewakili keadaanku. Aku kesepian. Aku tersiksa. Wajah cantik itu luka. Aku masih ingat, dulu ia ngebet nikah denganku.
"Sampai kapan kita begini? Bukankah pelaminan adalah tujuan?" katanya.
"Membina bahtera rumah tangga, bukan hanya modal cinta, Ra," jawabku.
"Bukankah cinta segalanya, Win?" katanya.
Erwin terdiam. Ada benarnya kata Dara, tapi tidak sepenuhnya. Ia tak tahu menjelaskannya. Soal cinta, ia sangat mencintainya. Menikahinya, belumlah tepat. Masih ada yang perlu dipikirkan.
"Ra, cinta bukanlah segalanya. Harta adalah salah satunya. Bagaimana aku menghidupimu hanya dengan cinta," kata Erwin.
Dara berdiri,"Cinta adalah kekuatan. Semua dilandasi cinta untuk berumah tangga, bukan harta," jelas Dara.