Lihat ke Halaman Asli

M. Hamse

Hobi Menulis

Mumpung

Diperbarui: 24 Oktober 2022   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                                                                                                                                     Mumpung

 

Mumpung masih pagi, sebelum hari merambat siang

Bebaskan bekumu! Segarkan ragamu itu

Buang unek-unekmu!

Ia sesat dalam keputusannya yang sempit, dalam benaknya yang tidak mengurai dengan baik maksud. Sesat yang meminggirkan hati untuk sekedar mencari arti hidup. Apa boleh di kata, terlanjur, ah, siapa yang menciptakan kata ini? Begitulah.

"Tidak semua pilihanmu baik. Terkadang pilihan orang juga baik. Ibarat masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan hati dan pikiran sendiri. Toh solusi didapat dari pendapat orang!"

"Apa maksudnya, Bu?" tayanya ingin tahu.

Ibu hanya tersenyum kepadanya.

"Kalau kau lelah dalam pencarianmu, masih ada Ibu yang bisa membantu mencari yang kau cari."

"Aku tidak lelah mencari. Aku hanya sedikit letih menanti."

"Letih sedikit, lama-lama menjadi letih sebukit!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline